Suara.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Ummat mengklaim ada partai politik tertentu yang kekinian coba-coba mengganggu proses verifikasi faktual KPU RI terhadap partainya yang sedang di lakukan di Provinsi Sulawesi Utara sebagai calon peserta Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara DPP Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya, lewat keterangannya, Senin (26/12/2022). Partai Ummat memang kekinian sedang menjalani verifikasi faktual ulang di dua Provinsi yakni NTT dan Sulawesi Utara.
"Partai Ummat mengecam upaya-upaya yang dilakukan oleh salah satu partai yang terus mencoba menggagalkan proses verifikasi faktual ulang Partai Ummat di Sulawesi Utara setelah tercapainya kesepakatan melalui mediasi," kata Mustofa.
Mustofa menuturkan, kabar adanya gangguan dari partai politik lain didapat dari laporan kader-kader Partai Ummat di daerah.
"Dari informasi pengurus dan kader partai di daerah-daerah yang sekarang ini sedang menjalani verifikasi ulang di Sulawesi Utara, kami mendapatkan laporan bahwa kader-kader salah satu partai tertentu begitu getol terus-menerus mengganggu jalannya verifikasi faktual," tuturnya.
"Bahkan lebih jauh terindikasi melakukan upaya intervensi kepada penyelenggara dan pengawas agar Partai Ummat tidak lolos dan tidak bisa ikut Pemilu 2024," sambungnya.
Terkait itu Mustofa memastikan pihaknya tidak akan tinggal diam terhadap adanya gangguan atau intervensi tersebut. Menurutnya, semua partai politik punya hak yang sama.
"Kalau bermanuver politik, bermanuverlah dengan sportif. Jangan gunakan cara-cara yang tidak etis dan curang karena takut kalah dalam permainan," tuturnya.
Lebih lanjut, Mustofa mengatakan, bahwa kadernya di daerah dengan adanya gangguan tersebut tidak akan gentar. Sebab, ia mengklaim kadernya sudah teruji.
Baca Juga: Amien Rais Lega, Ini Perjalanan Partai Ummat Akhirnya Lolos Verifikasi Ulang KPU
Kendati begitu, Mustofa belum menjelaskan lebih jauh soal partai politik tertentu yang coba-coba melakukan gangguan terhadap verifikasi faktual Partai Ummat tersebut.