Loyalis Ganjar Siap-siap Gigit Jari! PDIP Diyakini Tetap 'Tutup Mata' Meski Elektabilitas sampai 42%

Senin, 26 Desember 2022 | 16:21 WIB
Loyalis Ganjar Siap-siap Gigit Jari! PDIP Diyakini Tetap 'Tutup Mata' Meski Elektabilitas sampai 42%
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat meninjau Gereja Bethel Keluarga Allah Kota Solo, Sabtu (24/12/2022). [Suara.com/Ari Welianto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo semakin moncer menjelang Pemilihan Presiden tahun 2024 mendatang. Bahkan survei terbaru menyatakan Ganjar memiliki elektabilitas hingga 42,8 persen.

Tentu saja hal ini disambut baik para pendukung Ganjar, kendati sampai sekarang kader PDI Perjuangan itu belum mendapatkan tiket pencapresan dari partai.

Bahkan menurut analisis pengamat politik Rocky Gerung, pendukung Ganjar sebaiknya bersiap-siap untuk gigit jari. Sebab PDIP disebut tidak terpengaruh oleh hasil survei elektabilitas.

Rocky Gerung [YouTube]
Rocky Gerung [YouTube]

Seperti dikutip dari WartaEkonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Rocky Gerung mengingatkan bahwa PDIP memiliki prinsip politik untuk tidak semata-mata bergantung pada hasil survei elektabilitas.

Baca Juga: Warga Solo Unjuk Rasa Tolak Kedatangan Anies Baswedan, Netizen Sebut Urat Malu Anies Putus

"PDIP selalu katakan survei itu nomor sekian. Yang paling utama adalah kader, apabila dia kader akan diusung. Itu adalah prinsip yang bagus dari didikan politik PDIP," terang Rocky dikutip dari kanal YouTube-nya, Senin (26/12/2022).

Dalam kacamatanya, Rocky justru mengapresiasi prinsip PDIP tersebut. Sebab Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, juga tidak akan dengan mudah terpengaruh oleh dorongan dan tekanan dari banyaknya lembaga survei lain.

"Tetapi bu Megawati nggak mungkin terpengaruh oleh survei. Kita mengerti kalau Ganjar udah 42,8% ngapain nunda Pemilu? Ya pilih saja sekarang, sudah pasti terpilih," kata Rocky.

"Ini juga bohong kalau dilihat dari data-data itu. Data-data itu hanya untuk menekan ibu Megawati. Itu semua keputusan partai, keputusan internal partai," sambungnya.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) berjalan meninggalkan ruangan usai memimpin Penutupan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (23/6/2022). (Antara)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) berjalan meninggalkan ruangan usai memimpin Penutupan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (23/6/2022). (Antara)

Di sisi lain, PDIP memang belum menunjukkan tanda-tanda soal pencalonan kadernya di Pilpres 2024. Padahal poros-poros politik lain sudah mendeklarasikan calon mereka.

Baca Juga: Hasnaeni Wanita Emas Sekarang Bantah Telah Diperkosa Ketua KPU Hasyim Asyari

Misalnya Partai NasDem yang sudah mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden mereka. Partai NasDem sedianya akan membentuk poros koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

Lalu poros lain yang akan terbentuk juga sudah menunjukkan tanda-tanda bacapres yang diusung. Seperti Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Prabowo Subianto, serta Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang konon siap mengusung Airlangga Hartarto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI