Suara.com - Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni Moein alias Wanita Emas sempat melaporkan Ketua Umum Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Hasyim Asy'ari dilaporkan terkait dugaan pelecehan seksual pada Wanita Emas. Laporan tersebut sudah diterima DKPP pada Kamis (23/12/2022).
Berhari-hari setelah laporan tersebut dan video pengakuannya viral, Wanita Emas akhirnya mengklarifikasi bahwa dirinya tak pernah mengalami pelecehan dari Hasyim Asy'ari.
Klarifikasi tersebut disampaikan Wanita Emas dalam sebuah video yang juga diunggah oleh politikus PSI, Guntur Romli.
Baca Juga: Beredar Video Pengakuan Wanita Emas Tidur Bersama Ketua KPU RI Hasyim Asyari dan Berhubungan Intim
"Ayo kemarin siapa yang nyebarin fitnah keji terhadap Ketua KPU @KPU_ID nDan Hasyim Asyari @hsym_asyari," tulis Guntur Romli di akun Twitternya.
"Ini klarifikasi Hasnaeni yang konon berjuluk Si Wanita Emas," tambahnya.
Pada video tersebut, tampak Wanita Emas yang memakai kemeja putih menyatakan bahwa dirinya tak pernah mengalami pelecehan dari Hasyim Sy'ari.
"Surat pernyataan klarifikasi mengenai video saya yang beredar kemarin, saya hari ini melalui surat ini saya memohon maaf kepada ketua KPU Hasyim Asy'ari beserta jajarannya," ujar Wanita Emas.
"Serta dalam surat ini saya menyatakan bahwa video yang beredar yang menyatakan bahwa saya telah mengalami pelecehan seksual oleh keutua KPU maka saya nyatakan bahwa hal itu tidak benar," imbuhnya.
Wanita Emas menyebutkan bahwa fitnahnya terhadap Hasyim Asy'ari disampaikan karena dirinya tengah mengalami depresi.
"Perkataan itu saya katakan karena kekesalan saya dan kekhilafan saya akibat saat ini saya mengalami sakit depresi," kata Wanita Emas.
"Dua bahwa hubungan saya yang ada selama ini antara Ketua KPU Hasyim Asy'ari adalah hubungan profesional saja, tidak lebih dari itu," imbuhnya.
Wanita Emas di akhir video menegaskan kembali bahwa dia memastikan bahwa jika kabar bahwa dia alami pelecehan oleh Ketua KPU tidaklah benar.