Ada Waktu Kosong Jelang Kampanye, Fahri Hamzah Usul KPU Gelar Forum Adu Gagasan 17 Parpol Peserta Pemilu 2024

Senin, 26 Desember 2022 | 13:40 WIB
Ada Waktu Kosong Jelang Kampanye, Fahri Hamzah Usul KPU Gelar Forum Adu Gagasan 17 Parpol Peserta Pemilu 2024
Politisi Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah mengusulkan agar KPU RI untuk menyiapkan forum adu gagasan bagi 17 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024. (foto dok. Fahri Hamzah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah, mengusulkan agar KPU RI untuk menyiapkan forum adu gagasan bagi 17 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024.

Menurutnya, forum tersebut nantinya untuk mengisi kekosongan waktu 9 bulan dimana ada jeda pasca penetapan peserta Pemilu 2024 pada 14 Desember 2022 kemarin hingga waktu masa kampanye pada 28 November 2023-10 Februari 2024.

"Peserta Pemilu 2024 sudah ditetapkan, sementara kampanye baru mulai bulan November 2023, waktunya hanya 72 hari. Dari sekarang sampai waktu kampanye itu, sembilan bulan. Ada waktu kosong sembilan bulan, kita mau ngapain? Kenapa waktu itu tidak dimanfaatkan untuk forum 17 parpol adu gagasan," kata Fahri kepada wartawan, Senin (26/12/2022).

Eks politikus PKS itu berharap KPU bisa memfasilitasi usulan agar digelar forum tersebut.

Baca Juga: Ogah Tanggapi Sindiran Jokowi Soal Tuduhan Istana Tak Lolos Pemilu 2024, Partai Ummat: Kurang Produktif!

Ia menyampaikan, dengan adanya forum adu gagasan tersebut publik dapat mengetahui perbedaan antara parpol peserta pemilu yang satu dengan lainnya.

Sehingga, kata dia, tidak ada lagi pertanyaan yang hanya dialamatkan kepada partai baru mengenai perbedaannya dengan parpol lain. Menurutnya, kalau mau jujur, publik juga banyak yang tidak mengetahui gagasan dari parpol lama.

"Nah sekarang pertanyaannya, apa medium dari penyelenggara pemilu yang bisa diberikan kepada 17 partai politik, untuk mempresentasikan atau memaparkan perbedaan mereka antara partai lainnya, termasuk Partai Gelora," tuturnya.

Peserta Pemilu 2024. (Foto dok. KPU/Antara)
Peserta Pemilu 2024. (Foto dok. KPU/Antara)

Selain itu, kata Fahri, forum 17 parpol juga bisa digunakan untuk menyampaikan siapa calon presiden yang akan didukung, tidak seperti sekarang kasak-kusuk sana-sini jual tiket Pilpres, itu jelas tidak mendidik masyarakat, dan mengedepankan 'politik dagang sapi'.

"Jadi 17 parpol nantinya bisa menunjuk jubir untuk urusan parpol dan jubir untuk capres. Nah, hal-hal seperti itu yang harus difasilitasi KPU. Kalau KPU tidak bisa biar wartawan DPR saja yang menyelenggarakan forum 17 parpol itu, KPU tinggal memberikan rekomendasi saja," tuturnya.

Baca Juga: Presiden Geram saat Sampaikan Sindiran Partai Tak Lolos Pemilu, Partai Ummat Malah Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi

Menurutnya, ada tiga hal yang bisa dipaparkan oleh 17 parpol. Di antaranya, penjelasan tentang ciri-ciri atau identitas, visi misi dan latar belakang lahirnya partai politik tersebut.

Kemudian sambung dia, bagaimana partai politik tersebut mengidentifikasi masalah nasional dan bagaimana solusinya. Terakhir, bagaimana kandidat yang disiapkan dan seperti apa kemampuanya.

"Inilah sebenarnya hal-hal yang sangat diperlukan untuk difasilitasi,sehingga penyelenggara pemilu harus memastikan ada medium untuk membedah perbedaan-perbedaan itu," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI