Jokowi Singgung Siapa pun Gubernur DKI Wajib Urus Banjir, PSI: Repot Kalau Tak Selaras dengan Pusat

Senin, 26 Desember 2022 | 13:21 WIB
Jokowi Singgung Siapa pun Gubernur DKI Wajib Urus Banjir, PSI: Repot Kalau Tak Selaras dengan Pusat
Jokowi Singgung Siapa pun Gubernur DKI Wajib Urus Banjir, PSI: Repot Kalau Tak Selaras dengan Pusat. (Biro Setpres)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengingatkan siapa pun Gubernur DKI Jakarta untuk mengerjakan program penanganan banjir secara berkelanjutan. Menurutnya sudah sewajarnya tiap Kepala Daerah DKI fokus pada penanganan banjir.

Apalagi, banjir merupakan salah satu masalah utama yang rutin dihadapi Jakarta setiap tahunnya. Karena itu, perlu ada koordinasi matang antara pemerintah daerah dengan pusat.

“Ya memang harus begitu, seluruh program harus berkesinambungan baik antar Gubernur DKI maupun DKI dengan pusat apalagi terkait masalah strategis seperti banjir,” ujar Anggara kepada wartawan, Senin (26/12/2022).

Ia mengatakan ketidaksinambungan program penanganan banjir akan merugikan masyarakat. Gubernur tidak boleh mementingkan ego demi motif tertentu dan malah tak mau bekerja sama dengan pemerintah pusat.

Baca Juga: Menebak Reshuffle Kabinet Jokowi, Siapa Menteri yang Aman dan Tersingkir?

“Jangan kita merugikan masyarakat karena ego sektoral. Repot kita kalau DKI tidak selaras kerjanya dengan pusat. Ikuti perencanaan pusat karena kita ini negara kesatuan, secara undang-undang Gubernur ini perpanjangan tangan presiden,” ucapnya.

Namun, kata Anggara, kalaupun Pemprov DKI punya pendapat dan kajian sendiri, sampaikan pada Pemerintah Pusat secara formal untuk jadi masukan.

“Bukan berarti tidak boleh ada perbedaan pandangan. Saya yakin Pemerintah Pusat juga terbuka dengan masukan. Tapi ketika sudah jadi kebijakan atau perencanaan nasional seperti normalisasi dan Giant Sea Wall, ya Pemprov harus kerjakan,” pungkas Anggara.

Jokowi Ungkap Masalah Jakarta

Presiden Jokowi sebelumnya mengungkapkan bahwa ada tiga masalah besar DKI Jakarta. Pertama banjir, macet, dan soal tata ruang.

Baca Juga: Ngaku Tak Deg-degan soal Isu Reshuffle, Politikus NasDem: Kami Dukung Jokowi Tanpa Syarat!

Jokowi mengingatkan siapa pun yang menjadi gubernurnya, harus bisa konsisten menuntaskan khususnya masalah banjir.

"Banjir di Jakarta itu siapa pun gubernurnya harus konsisten menyelesaikan normalisasi 13 sungai yang ada di Jakarta," kata Jokowi saat meresmikan Bendungan Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022).

Jokowi kemudian menerangkan bahwa ada sejumlah tugas gubernur DKI Jakarta untuk menuntaskan permasalahan banjir.

Selain menyelesaikan normalisasi 13 sungai yang ada di Jakarta, gubernur juga harus melakukan manajemen pemompaan waduk-waduk yang ada di ibu kota serta membangun tanggul laut atau giant sea wall yang lebih besar.

"Ini harus diselesaikan, kalau tiga hal ini tidak selesai sampai kapanpun Jakarta akan selalu banjir," tuturnya.

"Siapapun jelas di Bapeda DKI ada, di Kementerian PU juga ada dan juga sodetan Ciliwung menuju ke BKT itu juga harus segera diselesaikan," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI