Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pengembangan Stasiun Manggarai tahap I, Senin (26/12/2022). Menurut Jokowi, pengembangan stasiun tersebut menjadi sangat penting untuk meningkatkan frekuesi dan headway perjalanan kereta api.
"Pengembangan stasiun ini sangat penting untuk meningkatkan frekuensi dan headway perjalanan kereta api," kata Jokowi saat peresmian yang disiarkan secara langsung di YouTube Sekretariat Presiden.
Pengembangan juga dianggap Jokowi menjadi sangat penting untuk meningkatkan aksesbilitas dan mobilitas masyarakat dari Jakarta ke kota-kota penyangga lainnya dan sebaliknya, menambah layanan kereta api Bandara menuju bandara Soekarno Hatta serta mengintegrasikan berbagai model transportasi umum lainnya.
"Dengan adanya fasilitas yang semakin baik dan terintegrasi, konektivitas akan semakin baik. mobilitas dan aktivitas masyarakat akan semakin lancar dan efisien dan masyarakat semakin senang menggunakan transportasi masal," ujarnya.
Baca Juga: LRT Rute Velodrome-Manggarai Diproyeksi Urai Kepadatan Penumpang di Stasiun Manggarai
Adapun Jokowi menyebut kalau Stasiun Manggarai menjadi stasiun tersibuk di Indonesia. Setiap harinya Stasiun Manggarai melayani pemberhentian KRL commuter line tujuan Jakarta Kota, Tanah Abang dan Bekasi dengan lalu lintas dan penumpang yang sangat padat.
Ia menjelaskan kalau pemerintah melakukan pengembangan sejak 2016 di mana menempatkan Stasiun Manggarai sebagai salah satu stasiun sentral di Jakarta, termasuk menjadi bagian dari proyek double track Manggarai-Cikarang dengan penambahan jumlah jalur dari semula tujuh jalur menjadi 14 jalur yang terdiri dari 10 jalur kereta api at grid dan 4 jalur kereta api elevated.
"Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan dan dengan mudah bismillahirrahmanirrahim pengembangan Stasiun Manggarai tahap 1 diresmikan hari ini."