Dibandingkan Khofifah, Ridwan Kamil dan Erick Thohir Lebih Potensial Jadi Penunjang Elektabilitas Capres

Senin, 26 Desember 2022 | 10:31 WIB
Dibandingkan Khofifah, Ridwan Kamil dan Erick Thohir Lebih Potensial Jadi Penunjang Elektabilitas Capres
Gubernur Khofifah Indar Parawansa [Foto: Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sering kali masuk ke bursa pemilihan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Khofifah disebut banyak dilirik partai politik untuk menjadi calon wakil presiden karena bisa memiliki ceruk suara besar di Jawa Timur dan NU.

Kendati memiliki suara besar di Jawa Timur sebagai daerah dengan pemilih terbesar kedua, Khofifah tetap bukan pilihan utama jika capres potensial seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto ingin menang di pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Hal ini dinyatakan oleh Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda.

Baca Juga: Ruang Kerja Digeledah KPK, Ada Kekhawatiran Khofifah Jadi Cawapres Anies Baswedan?

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa [SuaraJatim/Yuliharto Simon]
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa [SuaraJatim/Yuliharto Simon]

"Saya kira Bu Khofifah elektabilitasnya seperti PKB, kekuatannya tidak menyebar tapi menumpuk, kuat di Jawa Timur saja, lumayan di Jawa Tengah, dan lemah di luar Jawa termasuk di Jakarta, Banten," kata Hanta Yuda dalam perbincangannya di Crosscheck.

"Kalau ada capres hanya ingin potensi di Jawa Timur, mungkin Bu Khofifah bisa jadi salah satu alternatif, tapi kalau ingin mendapatkan sebaran yang lebih besar saya kira bukan Bu Khofifah," imbuhnya.

Menurut Hanta Yuda, dibandingkan Khofifah nama lain seperti Ridwan Kamil, Erick Thohir, dan Agus Harumurti Yudhoyono (AHY) bisa lebih menguntungkan.

"Dibandingkan nama Ridwan Kamil, Erick Thohir, dan AHY, tiga nama itu menurut saya lebih potensial secara elektoral ketimbang Bu Khofifiah di waktu hanya satu tahun," ujar Hanta.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/12/2022). [Bidik layar/Bagaskara]
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/12/2022). [Bidik layar/Bagaskara]

Lebih lanjut Hanta menyebutkan bahwa Khofifah jarang pencitraan sehingga membutuhkan waktu yang lebih lambat untuk menaikkan elektabilitas.

Baca Juga: Tanya Info Tempat Jalan Buat Jomblo ke Ridwan Kamil, Netizen Ini Malah Dapat Jawaban Mengejutkan

"Kelemahan Bu Khofifiah secara komunikasi politinya tidak lebih hebat atau dominan daripada tiga itu, Bu Khofiifah lebih kalem sehingga butuh waktu, memang menyimpan potensi tapi bisa melampuai bisa juga tidak jadi apa-apa," tuturnya.

Menurutnya, Khofifah hanya bisa membantu Anies Baswedan yang memiliki suara kecil di Jawa Timur, tapi kurang membantu untuk Ganjar yang sudah memiliki suara di daerah tersebut.

"Bu Khofifah bisa menambal kelemahan anies begitu juga Pak Prabowo, kalau Mas Ganjar boleh iya boleh tidak."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI