Suara.com - Sejumlah warga Cianjur terpaksa harus menjalani prosesi ibadah Natal tahun ini tanpa Gereja usai diguncang gempa bermagnitudo 5,6 sebulan lalu. Warga terpaksa menjalani rangkaian ibadah dari tenda yang dibangun di halaman reruntuhan gereja.
Sebuah tenda besar berdiri di halaman Gereja Santo Petrus Kota Cianjur, Jawa Barat. Meski terkesan sederhana, namun hal itu tidak mengurangi kekhidmatan umat nasrani dalam ibadah.
Ketua Panitia Natal di Gereja Santo Petrus, Intan Simarmata mengatakan, ibadah Natal tidak dilaksanakan di dalam gereja lantaran selain gereja mengalami kerusakan yang cukup hebat akibat gempa, warga juga masih trauma jika ada gempa susulan saat berada dalm bangunan.
“Peniadaan kegiatan ibadah di dalam gereja juga untuk menghindari rasa trauma apabila terjadi gempa susulan yang dapat menggangu jalannya ibadah keagamaan,” kata Intan, dalam keterangannya, Minggu (25/12/2022).
Baca Juga: Lebih dari 1.800 Penerbangan Dibatalkan di Hari Natal
Menurut Intan, ada sekitar 700 warga Cianjur yang melaksanakan prosesi ibadah Natal, sejak malam dan pagi hari.
"Malam (24/12) sama pagi tadi (25/12), sepertinya ada 700 warga yang hadir disini. Cukup antusias sekali walaupun situasi seperti ini, warga tetap suka cita untuk bergabung merayakan natal bersama," tutur Intan.
Sementara itu, salah seorang jemaat Gereja Santo Petrus, Supri mengaku dirinya mengaku ingin bangkit setelah kejadian pascagempa.
"Saya sangat optimis terhadap kebangkitan Cianjur. Toleransi antar umat beragama dalam masa darurat kemarin juga telah menjadi bukti bahwa kita bisa bangkit bersama," ujarnya.
Kegiatan ini juga diharapkan menjadi momentum kebangkitan warga cianjur dengan sikap toleransi antarumat beragama dalam menghadapi situasi pascagempa.
Baca Juga: Beri Pesan Langsung ke Para Jemaat, Jokowi Presiden Pertama Yang Datang ke Gereja Katedral Bogor
Seperti diketahui, masa tanggap darurat kini sudah beralih ke masa transisi pemulihan. BNPB juga secara konsisten terus mendampingi pemerintah daerah dalam masa tanggap darurat, transisi pemulihan, hingga rehabilitasi dan rekonstruksi.