Suara.com - Pemilihan umum baru akan diselenggarakan tahun 2024 mendatang tetapi Anies Baswedan diketahui sudah melakukan safari politik ke berbagai wilayah Indonesia.
Pro dan kontra mengiringi kegiatan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, apalagi ketika Anies terekam mengunjungi salah satu tempat dengan menaiki pesawat pribadi alias private jet.
Tak pelak Anies menjadi bulan-bulanan karena dianggap tidak sejalan dengan prinsip yang selama ini digaungkan, yakni anti oligarki.
Bahkan Direktur Cyrus Network, Hasan Nasbi, pernah mengkritik Anies dan kubunya tidak konsisten dengan narasi mereka.
Baca Juga: 'Harus Diakui, Lebih Unggul...', Blak-blakan Kader Demokrat Akui Kelebihan Jokowi Dibanding SBY!
"Jadi (naik) private jet itu masuk akal aja, asal jangan diborong semua. Anti oligarki iya, terus naik private jet juga iya, itu kan nggak nyambung," kata Hasan di kanal YouTube Total Politik, dikutip pada Minggu (25/12/2022).
"Satu aja dipilih. Nggak apa-apa kita pilih naik private jet, tapi nggak usah keluar narasi anti oligarki. Ini maunya diborong semua. Kalau kita mau berpahala, pahala aja, nggak usah dosanya diborong semua," lanjutnya.
Kini narasi kubu Anies anti oligarki semakin dipertanyakan publik setelah politikus Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, menilai kaum oligarki juga seperti WNI lain. Partai Demokrat sendiri sedang dalam penjajakan membentuk koalisi untuk mengusung Anies.
Lewat tayangan Adu Perspektif di kanal YouTube Total Politik, Jansen menilai tidak ada yang salah dengan keberadaan dan kontribusi kaum oligarki. Namun negara jangan sampai tunduk terhadap kaum super kaya tersebut.
"Yang penting begini pemerintahan itu sebenarnya, jangan sampai kemudian oligarki posisinya di atas negara, itu sebenarnya," tegas Jansen dalam potongan video pernyataannya yang diviralkan akun Twitter @alex_tham878.
Baca Juga: Minta Jokowi Tak Takut Jika Ada Parpol Gagal Koalisi, Demokrat: Kecuali Istana Mencoba Menjegal...
"Oligarki itu juga bagian dari Warga Negara Indonesia, kalau kita mau fair pengusaha itu. Tapi (mereka) harus diatur oleh regulator, negara ini," sambungnya.
Menurut Jansen, permasalahan saat ini adalah pemerintah yang dinilai terlalu tunduk kepada kaum oligarki sehingga berujung membuat sederet kebijakan yang tidak pro rakyat.
"Jangan regulasi mampu dia beli begitu, mampu dia atur-atur normanya, itu yang problem. Mau kita hilangkan oligarki dari Indonesia? (Hilangkan) pengusaha-pengusaha besar? Kan nggak mungkin juga. Kita harus fair nih," tandas Jansen.
Pernyataan Jansen ini pun memicu tanya dari pengunggah video, lantaran dianggap menunjukkan kubu Anies juga semakin menjauhi narasi anti oligarki yang selama ini digaungkan untuk membedakan diri dari pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Jadi butuh oligarki juga ya," sindir @alex_tham878.
"Maksudnya kayak pak Jokowi, oligar luar negeri diatur oleh peraturan dan UU. Ngga seperti sebelumnya olgar bisa ngeruk bahan tambang mentah seenaknya. Bos ini konsepnya persis pak Jokowi ya, apalagi oligar dalam negeri pasti tunduk, mantap," komentar warganet, malah menyamakan prinsip Jansen dengan apa yang dikerjakan Jokowi saat ini.