Suara.com - Ketua Ganjar Pranowo (GP) Mania Immanuel Ebenezer menakar peluang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jika berpasangan dengan Menparekraf RI Sandiaga Uno di pilpres 2024. Hal itu disampaikan Immanuel dalam acara diskusi publik 'Teman Politik'.
Immanuel yang akrab disapa Bung Noel menyebut pasangan Ganjar-Sandi minim resistensi. Sebab menurut dia, sosok Sandiaga dapat diterima di berbagai kalangan.
"Kalau kita lihat resistensi ke Mas Sandi ini ga begitu tinggi daripada yang lain. Makanya saya lihat ini sosok tandeman yang paling bagus kombinasi dua ini, karena beda pemilihnya," ujar Noel.
Lebih lanjut, Noel yang juga merupakan Ketua Jokowi Mania (JoMan) ini menilai Sandiaga Uno mumpuni secara sosial dan politik. Dia pun secara tersirat mengaku sreg jika Ganjar Pranowo berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Baca Juga: Tekan Angka Stunting di Jabar, Mak Ganjar Gaungkan Sosialisasi Pencegahan
"Soal pengalaman jadi pejabat sudah, jadi pengusaha sudah, mendampingi siapapun sudah. Nah yang dia belum lakukan kan menjadi pendampingnya Mas Ganjar," ucap Noel.
Noel pun menyebut nama Sandiaga selalu tinggi dalam beberapa survei cawapres. Dia juga melihat sosok Sandiaga sebagai pekerja keras dan energik.
"Anak muda, pekerja, sangat energik. Nah ketika ini disatukan menjadi kekuatan, ini luar biasa," kata Noel.
Sementara itu, pembicara lainnya yakni Direktur Eksekutif ICRC Hadi Suprapto Rusli menyebut Sandiaga Uno memiliki kelebihan. Menurut dia, pasangan Ganjar-Sandi juga bakal lebih mudah mendapatkan 'restu' dari Presiden RI Joko Widodo.
"Sandi berpotensi mendapat dukungan Jokowi karena secara tidak langsung Pak Jokowi memberikan sinyal akan mendukung Ganjar. Kalau Ganjar pasangannya Sandi, Sandi adalah bagian dari pemerintahan hari ini, saya kira akan lebih mudah untuk mendapat tiket itu," tutur Hadi.
Baca Juga: Wujudkan Swasembada Gula Nasional, Relawan Petebu Ganjar Gandeng Petani Se-Subang
Selain Bung Noel dan Hadi, acara ini turut dihadiri pembicara lainnya yakni akademisi Yumelda Sari dan Iwel Sastra selaku moderator. Adapun diskusi ini bertemakan 'Menakar Peluang Ganjar-Sandi'.