Pesisir Utara Jakarta Terendam Banjir Rob Setinggi Setengah Meter, Tak Hanya Pemukiman Pos Polisi Juga

Minggu, 25 Desember 2022 | 19:47 WIB
Pesisir Utara Jakarta Terendam Banjir Rob Setinggi Setengah Meter, Tak Hanya Pemukiman Pos Polisi Juga
Ilustrasi banjir rob. [ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/YU]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesisir utara Jakarta tergenang banjir rob pada Minggu (25/12/2022). Air laut itu menggenang di sejumlah wilayah, diantaranya Muara Angke, Pluit, Penjaringan Jakarta Utara.

Peristiwa pasangnya air laut itu viral, usai diunggah di sosial media. Salah satu akun yang mengunggahnya yakni @lensa_berita_jakarta.

Dalam unggahan itu nampak seorang wanita dengan menggunakan ponsel mengabadikan peristiwa itu.

"Lagi banjir rob lihat, sepaha orang dewasa. Ini air laut tumpah," kata perekam video itu, dikutip Minggu.

Baca Juga: Waspada! Pesisir Selatan Jawa Tengah Berpotensi Terjadi Rob, Ini Penjelasan BMKG

Tak hanya wilayah Muara Angke, banjir rob juga merendam kawasan Sunda Kelapa. Ketinggian air di wilayah tersebut bahkan mencapai 50 sentimeter atau setengah meter.

"Tadi sih terakhir barusan saya cek udah sekitar 40 cm sudah mulai berangsur-angsur surut," kata Kapolsek Sunda Kelapa Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Kompol Riza Sativa, saat dikonfirmasi, Minggu.

Banjir menurut Riza, mulai menggenang di pemukiman warga sekira pukul 10.00 WIB. Air berangsur meluap, dan menjalar di beberapa titik.

"Di muara angke ada beberapa titik termasuk di pospol juga keredam juga air rob," ungkapnya.

Luapan air laut juga merendam Resto Apung, di Kawasan Muara Angke. Riza menyebut kawasan itu terendam lantaran ada tanggul di wilayah tersebut yang jebol. Karung pasir, yang digunakan sementara untuk menahan ombak, ternyata tidak cukup efektif.

Baca Juga: Hati-Hati, Aksi Premanisme Jalanan Masih Terjadi di Ibu Kota

"Dia kan ada tanggul rusak. Tanggul pakai karung isi pasir. Itu tadi kena ombak hancur," jelasnya.

Riza juga menuturkan, banjir rob saat ini berbeda dengan sebelumnya. Kali ini air laut naik secara cepat dan tiba-tiba.

"Biasanya pelan-pelan. Ini cukup cepat naiknya kalau berdasarkan komunikasi dengan warga," ungkapnya.

Meski demikian, lanjut Riza, hingga sejauh ini belum ada warga yang mengungsi. Riza juga menyebut pihaknya dengan dibantu dengan instansi terkait berupaya memperbaiki tanggul yang jebol.

Kemudian, buntut dari genangan tersebut, arus lalu lintas di sekitar wilayah tetsebut cukup mengular.

"Di sini banyak yang tergenang jalan sehingga arus lalu lintas agak tersendat," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI