'Harus Diakui, Lebih Unggul...', Blak-blakan Kader Demokrat Akui Kelebihan Jokowi Dibanding SBY!

Minggu, 25 Desember 2022 | 16:23 WIB
'Harus Diakui, Lebih Unggul...', Blak-blakan Kader Demokrat Akui Kelebihan Jokowi Dibanding SBY!
Presiden Jokowi dan SBY di Istana Merdeka pada 2017 [BPMI Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Mau di poles dengan narasi apapun Jokowi jauh lebih baik dari @SBYudhoyono bapak mangkrak sepanjang masa Yan. Faktanya suara @PDemokrat jeblok akibat ketidak becusan rezim SBY dalam kepemimpinan beliau," timpal warganet dengan pendapat kontra.

Demokrat Habis Kena Sentil PDIP Gegara Isu Intervensi Pemilu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj].
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj].

Belum lama ini Presiden Joko Widodo mengungkap kekhawatirannya Istana akan dituding mencoba mengintervensi Pemilihan Umum 2024.

Curhatan Jokowi di HUT ke-16 Partai Hanura itu menjadi viral dan menuai kontroversi. Politikus PDIP Deddy Sitorus ikut menanggapinya dan mengklaim isu tersebut sebagai fitnah belaka.

Bahkan dengan blak-blakan Deddy menyebut isu itu muncul dari politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

"Mereka ini sedikit-sedikit melempar fitnah tanpa dasar dan tanpa bukti yang sering kali menyebabkan kegaduhan politik," ungkap Deddy, dikutip dari WartaEkonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Minggu (25/12/2022).

Polisitis PDIP Deddy Sitorus saat ditemui awak media di Taman Makam Pahlawan, Kalibata Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2022) (Faqih Fathurrahman)
Polisitis PDIP Deddy Sitorus saat ditemui awak media di Taman Makam Pahlawan, Kalibata Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2022) (Faqih Fathurrahman)

Deddy menilai kedua partai oposisi pemerintah itu sering melempar provokasi yang tidak berdasar. Bahkan Deddy menyebut Partai Demokrat sebagai pemain drama politik.

"Dari dahulu Demokrat itu suka main drama politik, sinetron murahan, sementara PKS suka menuduh sembarangan tanpa bukti yang logis dan valid," kritik Deddy.

"Jadi, sepertinya tuding menuding dan bermain drama murahan memang sudah menjadi genetika politik dari kedua partai itu," tandasnya.

Baca Juga: Rajin Puja-puji Jokowi, Ruhut Sitompul Tetap Tak Bakal Dapat Jabatan? 'Terlalu Sering Menghina'

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI