Bukan Cara Militer Tapi 'Kekuatan Istri', Strategi Soeharto Agar Tak Dikudeta Tentara Diungkap Presiden Filipina

Minggu, 25 Desember 2022 | 14:11 WIB
Bukan Cara Militer Tapi 'Kekuatan Istri', Strategi Soeharto Agar Tak Dikudeta Tentara Diungkap Presiden Filipina
Foto lama Presiden Soeharto sedang menyapa warga. (Twitter/@tommy_soeharto_)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Kedua RI Soeharto dikenal dengan kekuatannya melanggengkan kekuasaan hingga 32 tahun menjabat sebagai orang nomor satu.

Soeharto yang berasal dari TNI AD itu menjadi presiden dengan jabatan terlama sejak Indonesia merdeka. Soal kelanggengan jabatannya, Soeharto rupanya punya rahasia untuk menaklukan musuh politik di kalangan tentara.

Hal ini diceritakan oleh wartawan senior Bambang Harymurti (BHM) saat dia mewawancarai Presiden Filipina, Corazon Aquino.

"Ini saya ada cerita beneran nih, jadi saya ingat suatu saat itu kami di Tempo dapat kesempatan wawancara Aquino, Presiden Filipina," kata BHM dalam perbincangannya di Total Politik.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI: Mengenal Arhanud Legendaris Zastava M55 Triple Gun Milik TNI

Cerita di balaik hajinya Soeharto (instagram.com/presidensoeharto/)
Soeharto (instagram.com/presidensoeharto/)

Kala itu BHM dan timnya bertanya soal perbincangan Aquino usai bertemu dengan Presiden Soeharto.

"Ketika dia jadi presiden, orang pertama yang dia temui kan Presiden Soeharto sebagai negara tetangga kan, terus kita tanya waktu dia ketemu Presiden Soeharto bicara soal apa," imbuhnya.

Mendengar pertanyaan wartawan, Aquino tertawa dan menceritakan soal tips yang diberikan Soharto untuknya agar tak digulingkan militer.

"Kata Aquino, saya waktu itu, Presiden Soeharto bilang sama saya kamu ada masalah ya dengan tentara, gampang kata Pak Harto, kamu pegang aja istri mereka, dia bilang begitu saya enggak ngerti maksudnya," ujar Aquino pada wartawan kala itu.

Potret keluarga presiden Soeharto semasa muda [Foto: ist]
Potret keluarga presiden Soeharto semasa muda [Foto: ist]

"Tapi setelah tujuh kali saya [Aquino] mau dikudeta militer, sekarang saya paham memang yang namanya Corazon pemberani, begitu dia [Aquino] pegang istrinya selesai, enggak bisa lupa saya," kenang BHM

Baca Juga: Gagah dan Tampan! Viral Foto Jin BTS dengan Rambut Botak Ala Tentara, Bikin Heboh ARMY Sedunia

Lebih lanjut BHM mengamini bahwa dalam sejarah politik Indonesia, istri-istri tentara dan para politisi juga berpengaruh.

"Jadi dalam sejarah juga ada dulu Jenderal Nasution punya orang kepercayaan Sukendro, awalnya erat tapi pecah samapai analis bikin teori macam-macam, kemudian saat diperiksa istrinya keduanya berantem," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI