Suara.com - Hubungan antara Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dan dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh sempat memanas.
Hal ini diungkapkan oleh politikus senior PDI Perjuangan, Panda Nababan dalam perbincangannya di kanal YouTube Keadilan TV.
"Apa yang terjadi antara mereka berdua, yang cerita ke saya Surya Paloh, yang cerita ke saya Luhut juga," ujar Panda Nababan.
"Mereka berdua bertengkar di Hotel Borobudur dan ada yang mencoba mendamaikan, mereka berdua bertengkar karena Luhut meminta Surya Paloh untuk tidak mencapuri Golkar, kau sudah NasDem," imbuhnya.
Baca Juga: Begini Alasan PKS Ketika SBY-Salim Segaf Lakukan Pertemuan Tanpa Surya Paloh
Pada pertengkaran itu menurut Panda, Luhut tidak terima Surya Paloh masih mencampuri urusan Golkar padahal sudah keluar dari partai kuning tersebut dan membangun NasDem.
"Tapi Surya Paloh bilang oh enggak saya ada historis, aku dibesarkan di Golkar masa harus menurutp diri, tidak kata Luhut, Luhut emosi dia bilang enggak suka dicampuri," kata Panda.
"Adu argumen tapi sudah mau sampai fisik lah, kalau dengar ceritanya setelah Surya cerita le aku aku tanya luhut," imbuhnya.
Cerita tersebut sempat membuat Surya Paloh malu saat ditanyai oleh Panda Nababan.
"Saya malu, enggak usah ditanya-tanya malu lah cerita itu," kata Surya Paloh pada Panda Nababan.
Baca Juga: Muncul Kabar Surya Paloh Batal Dukung Anies Baswedan gegara Merasa Dibohongi, Benarkah?
Setelah pertengkaran itu, hubungan Surya Paloh dan Luhut Binsar tak kunjung membaik. Bahkan saat Jokowi berniat memasukkan Luhut, Surya Paloh menjadi orang yang menolaknya.
"Kalau dikatakan tadi tidak ada perbedaan NasDem dengan Jokowi, itu pernah berbeda ya, waktu Jokowi mau memasukkan Luhut ke kabinet Surya Paloh tidak setuju," ujar Panda Nababan dalam perbincangan lain di Total Politik.