Ridwan tercatat sebagai mahasiswa UI pada tahun 1977-1987. Dalam kurun waktu tersebut, ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Sebelum di Universitas Indonesia, ia pernah menempuh pendidikan di Fakultas Publisistik Universitas Padhaharan tahun 1962-1963. Kendati begitu, ia tak menyelesaikan pendidikannya tersebut dan memiih pindah ke Fakultas Ilmu Hukum dan Imu Pengetahuan Kemasyarakat (sekarang FISIP) UI.
Ridwan Saidi juga pernah tergabung dalam Menwa atau Resimen Mahasiswa sebagai Kepala Staf Batalion Soprapto Menwa Arief Rahman Hakim tahun 1966. Ia juga pernah menjabat sebagai Jenderal persatuan Mahasiswa Islam Asia Tenggara di tahun 1973-1975.
Di tahun 1977, ia mulai terjun ke partai politik dan menjadi anggota dewan dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan.
Saat menjadi DPR, Ridwan pernah duduk sebagai Wakil Ketua Komisi APBN, lalu setelah itu konssten sebagai Wakil Ketua Komisi X bidang lingkungan hidup dan ilmu pengetahuan sejak tahun 1978 hingga 1987.
Setelah masa jabatannya di parlemen berakhir, Ridwan Saidi menjadi Ketua Umum Partai Masyumi Baru pada tahun 1995 hingga 2003.

Ridwan juga aktif di sejumlah acara Muktamar Rakyat Islam se-Dunia. Ia tercatat pernah berkegiatan dalam Muktamar di Irak di Festival Budaya Babylonian. Tahun 2003, Ridwan Saidi juga menjadi Ketua Panitia Kongres Kebudayaan. Selain itu, ia juga menjadi Ketua Komite Waspada Komunisme dan Pendiri Yayasan Renaissance di tahun 2013.
Ridwan Saidi menikah dengan Yahma Wisnani, sorang wanita Minang, pada tahun 1977. Pasangan ini dikaruniai lima anak yakni Syarifah Jihan Marina, Syrif Razbi, Rifat Najmi, Ferhat Adkar, dan Shahin Maulana.
"Telah berpulang dengan tenang Suami, Ayah dan Dato kami tercinta Bapak Ridwan Saidi pada hari Ahad, 25 Desember 2023 pukul 08:35 di RSPI Bintaro Tangsel," tulis keterangan keluarga.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Ridwan Saidi Dirawat di RSPI Bintaro Karena Pecah Pembulu Darah
Sebelum meninggal dunia, Ridwan Saidi sempat kritis saat dirawat di RSPI Bintaro.