Erick Thohir Dituding Jor-joran Kampanye Politik, Fahri Hamzah: BUMN-nya Mampus, Menterinya Makin Populer

Sabtu, 24 Desember 2022 | 17:40 WIB
Erick Thohir Dituding Jor-joran Kampanye Politik, Fahri Hamzah: BUMN-nya Mampus, Menterinya Makin Populer
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Dok: BRI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil ketua Partai Gelora, Fahri Hamzah menyoroti sikap Erick Thohir, yang belakangan ini diduga ikut berkampanye politik. Erick Thohir berkeliling daerah dalam rangka kunjungan kerjanya sebagai menteri BUMN

Namun mantan Wakil Ketua DPR tersebut tak meyakini itu, seiring beredarnya foto Erick yang dipajang di mana-mana. Apalagi, nama Erick masuk ke sejumlah survei pemilu 2024 yang akan datang.

Fahri mengkritik Erick Thohir yang dinilai kerap menggunakan fasilitas negara untuk berkampanye. 

Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah [SuaraSulsel.id/Dokumentasi Gelora]
Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah [SuaraSulsel.id/Dokumentasi Gelora]

"Menteri BUMN itu ngantornya di Jakarta saja nggak perlu keliling Indonesia, untuk apa anda ngurus korporat ? Korporat sudah ada dirutnya," tegas Fahri Hamzah dalam tayangan Kanal YouTube Refly Harun yang diunggah pada Sabtu, (24/12/2022).

Baca Juga: Iri dengan Parta Ummat, 9 Parpol Tak Lolos Pemilu 2024 Ini Ramai-ramai Adukan KPU

Kampanye politik Erick Thohir juga diduga diselundupkan lewat perusahaan BUMN, salah satunya PT Pupuk Indonesia. 

Fahri pun menilai kalau gerakan Erick sudah sangat politis. Apalagi saat Erick bertemu petani pupuk. Diakuinya, Erick tidak punya urusan terkait hal itu.

"Ketemu petani pupuk untuk memastikan pupuk, itu bukan urusan lo, urusan lo tuh ngeberesin supaya tidak bangkrut," tuturnya.

Setelah itu, Fahri melihat gerakan politik Erick yang lain saat gelaran MotoGP di Mandalika, Lombok. Perusahaan BUMN jor-joran jadi sponsor di sana, meski bangkrut.

"Begitu di Lombok kelihatan presiden dia senang, nggak ada masalah iklan jor-joran. BUMN bangkrut pun menjadi pengiklan utama. Begitu di Jakarta kelihatan penyelenggaranya tidak disukai oleh otoritas politik, di stop nggak ada satupun yang pasang iklan," ucapnya.

Baca Juga: Dihadiri Pejabat dan Taipan, Rizal Ramli Sebut Ada 'Dewan Kudeta Konstitusi' di Pulau G, Buat Perpanjang Periode?

Erick diminta agar fokus bekerja untuk negara.

"Ini apa begini. BUMNnya mampus, Menterinya tambah populer," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI