Suara.com - Nama Andika Perkasa mulai santer di dunia politik dan elektabilitasnya naik dalam berbagai survei.
Tak hanya itu, nama Andika Perkasa juga mencuat dan bahkan dinilai cocok untuk mendampingi bakal capres Partai NasDem, Anies Baswedan.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut bahwa tak ada larangan bagi partai koalisi untuk menyuarakan atau mengusulkan sosok cawapres mereka.
Herzaky menyampaikan bahwa nama Andika Perkasa belum pernah muncul di pembahasan Koalisi Perubahan Indonesia yang terdiri dari Partai NasDem, Demokrat dan PKS.
Baca Juga: Bukan AHY, Justru Dua Nama ini yang Dinilai Lebih Layak Jadi Pasangan Anies Baswedan
"Sejauh ini kami belum mendengar nama mantan Panglima TNI dibahas di Koalisi Perubahan sebagai cawapres," ungkap Herzaky dikutip Suara.com dari tayangan tvOne, Sabtu (24/12/2022).
Koalisi Perubahan saat ini dikabarkan masih memprioritaskan kriteria pasangan dalam membahas capres dan cawapres.
"Untuk urusan capres cawapres Koalisi Perubahan saat ini kami masih fokus kepada kriteria. Nah mengenai kriteria ini, kami yakin mitra-mitra koalisi lainnya sebagaimana halnya kami akan mengedepankan prinsip realistis dan rasional," tutur Herzaky.
Pihak mereka menyebut bahwa salah satu rujukan harus pada aspirasi dan dukungan rakyat terhadap pasangan capres cawapres melalui survei.
Hal ini berarti, Koalisi Perubahan dalam pembahasan capres dan cawapres masih mengedepankan nama pasangan Anies-AHY.
Baca Juga: CEK FAKTA: Jokowi Pecat Jhonny G Plate Gegara Gunakan Uang Negara untuk Kampanye Anies, Benarkah?
"Mas Anies dan Ketua Umum kami mas AHY selalu berada di papan atas capres maupun cawapres. Apalagi ketika disimulasikan berpasangan," ungkapnya.
Herzaky mengklaim bahwa kedua nama tersebut dinilai menjadi pasangan yang bisa mengalahkan pasangan lain.
"Pasangan Anies-AHY ini selalu jadi yang tertinggi dan hampir selalu menang melawan pasangan manapun," klaim Herzaky.
Selain itu, Herzaky menyebut bahwa pasangan Anies-AHY juga selaras dengan keinginan para kader dan konstituen mereka. Nama keduanya itu dikabarkan paling sering dan selalu disebut-sebut.
Keduanya bahkan dianggap memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Koalisi Perubahan dalam urusan capres dan cawapres.
"Memang dari kriteria capres-capres yang kami susun, mas Anies dan mas AHY masuk dalam kriteria itu. Punya integrirtas, kapabilitas, elektabilitas tinggi, chemisty dan sama-sama tokoh representasi perubahan dan perbaikan, bukan status quo," ujar Herzaky.