Usai Pelecehan Seksual, Wanita Emas Kini Tuding KPU Desain Ganjar Pranowo Jadi Presiden

Jum'at, 23 Desember 2022 | 19:06 WIB
Usai Pelecehan Seksual, Wanita Emas Kini Tuding KPU Desain Ganjar Pranowo Jadi Presiden
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan tidak boleh ada lagi kasus guru melakukan perundungan seperti di Sragen. [Dok Pemprov Jateng]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap Hasnaeni Moein alias Wanita Emas.

Hasnaeni melaporkannya melalui pengacara Farhat Abbas.

Salah satu yang mengunggahnya adalah akun Twitter @BosPurwa dan memperlihatkan Wanita Emas yang beberapa bulan lalu menjadi tersangka dalam kasus korupsi proyek fiktif PT Waskita Beton Precast (WBP).

Namun bukan cuma perkara dugaan pelecehan seksual, kekinian Wanita Emas kembali membuat geger dengan pengakuannya soal desain mengatur Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai penerus Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Bakal Ada Operasi 'Super Blok' Biar Koalisi Pilpres Cuma Satu: Ganjar, Anies, hingga Cak Imin Bisa Jadi Korban!

Tangkapan layar cuitan @BosPurwa soal Wanita Emas alias Hasnaeni Moein menyebut KPU mendesain Ganjar Pranowo jadi Presiden di Pemilu 2024. (Twitter/@BosPurwa)
Tangkapan layar cuitan @BosPurwa soal Wanita Emas alias Hasnaeni Moein menyebut KPU mendesain Ganjar Pranowo jadi Presiden di Pemilu 2024. (Twitter/@BosPurwa)

Dilihat di video berdurasi 1 menit 16 detik tersebut, tampak Hasnaeni yang diminta menceritakan hal-hal yang diketahuinya selama periode bujuk rayu.

"Tentang sistematis cara kerja KPU dalam pembentukan demokrasi Indonesia. Meloloskan partai dan tidak meloloskan partai, coba jelaskan," ucap pewawancara, dikutip Suara.com pada Jumat (23/12/2022).

"Itu dari sistem IT mereka, satu. Kedua, dia pernah menjelaskan kepada saya bahwa yang akan menjadi Presiden Republik Indonesia, akan didesain oleh KPU adalah Pak Ganjar dan pasangan Erick Thohir," tutur Hasnaeni.

Hasnaeni juga kemudian terdengar menyalahkan Erick hingga membuatnya kini mendekam di balik jeruji besi.

Hasnaeni lalu menerangkan perihal keterpilihan para anggota KPU. Meski tidak tahu apakah nama-nama yang terpilih sudah diatur atau belum, Hasnaeni hanya menyebut para anggota KPU punya backing dari partai-partai besar.

Baca Juga: Ngeri! Bukan Curhat Capek Disalahkan, Jokowi Ternyata Tebar Kode Bakal Ada Koalisi Gagal Terbentuk?

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

"Kemudian apakah keterpilihan mereka sebagai anggota KPU sudah diatur?"

"Itu saya tidak paham. Yang jelas, yang saya tahu, keterpilihan mereka sebagai anggota KPU adalah di-backing oleh partai-partai besar," jelas Hasnaeni.

"Tidak semudah itu orang menjadi Ketua KPU, sebab Ketua KPU itu titipan partai-partai besar. Saya tidak bsia menyebutkan partai besarnya apa, tapi dia pernah menjelaskan kepada saya, semua," sambungnya.

Belum diketahui kebenaran dari video pengakuan Hasnaeni Moein ini. Hanya saja kabar dugaan tindakan asusila yang dilakukan Hasyim Asy'ari berujung membuatnya dilaporkan ke DKPP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI