Suara.com - Ketua Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY melakukan pertemuan dengan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-Jufri di kediaman pribadi SBY di Cikeas, Jawa Barat, Rabu (21/12/2022).
Pertemuan dilakukan tanpa Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh. Padahal ketiga partai sedang santer dikabarkan melakukan penjajakan koalisi untuk Pilpres 2024.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara DPP PKS, Pipin Sopian, mengatakan bahwa alasan tak ikutnya dalam pertemuan itu lantaran Surya Paloh masih berada di luar negeri.
"Ya, karena dia ada di luar negeri atau sedang tidak ada di tempat. Saya kira, rencana juga mudah-mudahan, kita cari waktu yang pas kita juga akan silaturahim," kata Pipin ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2022).
Baca Juga: Ditanya Soal Arah Politik Andika Perkasa, Ini Jawaban Istrinya
Adapun soal pertemuan antara SBY dengan Salim, Pipin menyampaikan, pertemuan berlangsung hangat. Ia menilai pertemuan dua tokoh tersebut bagian dari nostalgia.
"Ya, saya kira kita silaturahim dan kita nostalgia di mana dulu kami di PKS dan Demokrat pernah berkoalisi ya di 2004,2009,2014. Bagaimana melihat ke depan ya, bangsa ini ke depan seperti apa dalam berdemokrasi," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, dalam pertemuan juga turut disinggung soal isu perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu yang masih saja terus dinarasikan.
"Kita sepakat tidak boleh lagi ada isu perpanjangan pemerintahan, legislatif. Jadi kita harus betul-betul concern dengan agenda reformasi kita dehgan membatasi kekuasaan itu cukup. Rakyat harus diberi kesempatan untuk memilih capresnya sesuai dengan konstitusi," jelasnya.
Pertemuan
Baca Juga: 'Kami Makin Diledek Makin Solid', Gus Choi NasDem Colek Jokowi Usai Heboh Curhatan Koalisi Gagal
Sebelumnya, diam-diam Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalukan pertemuan menerima kunjungan silaturahim Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri di kediaman SBY di Cikeas, Bogor (21/12).
Pertemuan itu diungkap oleh Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya. Ia menyampaikan, pertemuan tersebut berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Hal itu juga diawali dengan jamuan makan malam.
"Ini silaturahim antara dua sahabat untuk memperkokoh kebersamaan Partai Demokrat dan PKS dalam perjuangan politik ke depan," kata Riefky dalam keterangannya, Kamis (22/12/2022).
Menurut Riefky pertemuan itu berlangsung sekitar dua jam, mulai pukul 19.30 hingga pukul 21.30 WIB. Baik SBY maupun Salim Segaf Al-Jufri didampingi sejumlah elite Demokrat maupun PKS.
Riefky menyampaikan, banyak hal yang jadi pembahasan dalam pertemuan tersebut. Termasuk soal adanya isu penundaan Pemilu 2024 yang masih saja dihembuskan.
"Kami membahas berbagai isu terkini yang menjadi perhatian rakyat, bahkan juga perhatian dunia internasional. Ini termasuk isu penundaan pemilu yang belakangan dihembuskan lagi," tuturnya.