Belum Deklarasi, PKS Ngaku Sudah Punya Program 5 Tahun sampai Desain APBN: Tunggu Tanggal Mainnya

Jum'at, 23 Desember 2022 | 15:37 WIB
Belum Deklarasi, PKS Ngaku Sudah Punya Program 5 Tahun sampai Desain APBN: Tunggu Tanggal Mainnya
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera berharap para partai politik untuk segera mendeklarasikan capres dan cawapres jagoan mereka.

"Mungkin bisa lebih baik, saya mengharapkan partai atau gabungan partai segera mengumumkan koalisi capres dan cawapresnya," ungkap Mardani dikutip Suara.com dari tayangan tvOne, Jumat (23/12/2022).

Menurut Mardani, hal tersebut karena untuk membiarkan rakyat menilai calon-calon pemimpin.

Hal itu sehubungan dengan tanggapannya soal keluhan Presiden Jokowi untuk tak sedikit-sedikit menyalahkan pihak istana.

Baca Juga: Usai Jokowi Ngomel, Giliran Ma'ruf Amin Sentil Partai Tak Lolos Pemilu: Sudah Garis Tangan

"Kalau saya, nyuwun suwu (mohon maaf) enaknya pak Jokowi jangan justru menimbulkan diskursus yang negatif. Jangan justru menimbulkan diskursus yang membuat orang tidak profuktif dengan bertanya-tanya," kata Mardani.

Sehingga dengan deklarasi capres itu dinilai Mardani bisa membuat rakyat atau parpol lebih produktif dan lebih intelektual hingga berfikir positif.

Ditanya kapan PKS deklarasi mengusung capres dan cawapres mereka, Mardani menyebut ada faktor mengapa mereka belum melakukannya.

"Pertama, bisa aja kita segera mengumumkan, tapi kami lagi berharap ketika diumumkan road mapnya sudah jelas," ungkap Mardani.

Mardani menyampaikan bahwa pihaknya sudah memiliki target-target pembangunan dalam 5 tahun ke depan.

Baca Juga: Pesan Wapres ke Parpol yang Tak Lolos Peserta Pemilu: Tak Perlu Menyalahkan, Sudah Garis Tangannya

Tak hanya itu, Mardani juga menyebut sudah mempersiapkan desain APBN hingga kabinet.

"Target-target pembangunan 5 tahun sudah jelas, kalau perlu desain APBN-nya sudah ada," sambungnya.

Alasan semua itu dipersiapkan sejak dini, dikatakan Mardani karena untuk diskursus lebih dalam.

Alih-alih fokus dengan sosok tokoh capres dan cawapres, Mardani mengaku pihaknya lebih berfokus dengan program dan karya rencana ke depan.

"Kami sangat ingin diskusinya itu bukan figur, tapi program, karya sesuatu yang membuat kontestasi gagasan gitu. Tunggu tanggal mainnya," pungkasnya seraya terkekeh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI