Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyambut kedatangan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara West Java Digital Service International Festival di Sumedang, Jawa Barat, Kamis (22/12/2022). Acara itu rupanya diwarnai dengan momen menggelitik antara Kang Emil -sapaan Ridwan Kamil- dan Luhut.
Momen menarik ini terjadi saat Ridwan Kamil menyambut kedatangan Luhut dengan helikopter, seperti yang dibagikan di akun Instagram Ridwan Kamil. Begitu turun, menteri Jokowi itu langsung memuji ketampanan wajah Ridwan Kamil.
Luhut mengatakan bahwa sosok Ridwan Kamil ini kerap membuat ibu-ibu jatuh cinta. Luhut pun memuji wajah mantan Wali Kota Bandung itu yang terlihat "ganteng banget".
"Ibu-ibu pada jatuh cinta nih. Ente ganteng banget sih!" kata Luhut dalam video yang dibagikan Ridwan Kamil, seperti dikutip Suara.com, Jumat (23/12/2022).
Baca Juga: Hasil Survei: Ridwan Kamil Paling Cocok Jadi Cawapres di Pemilu 2024
Candaan Luhut itu rupanya membuat Ridwan Kamil tampak "salting" atau salah tingkah. Ia terlihat mengalihkan wajah dan tubuhnya ke arah berlawanan dari Luhut, sambil menjaga ekspresinya tetap tenang.
Sementara itu, Luhut terus berjalan santai ke arah mobil saat memuji ketampanan Ridwan Kamil. Ucapan Menko Marves itu sendiri ditanggapi dengan tawa oleh rombongannya.
Adapun keduanya langsung menghadiri acara West Java Digital Service International Festival. Dalam acara itu, Ridwan Kamil turut memamerkan hasil pidato yang disusun oleh Artificial Inteligence (Ai) hanya dalam hitungan menit.
"Kemarin saya menunjukan sebuah disrupsi, di mana pidato yang saya bacakan disusun oleh mesin Artificial Inteligence. Cukup tulis beberapa kata kunci, dalam hitungan menit, 4 lembar susunan pidato oleh Ai sudah bisa dibacakan. Itulah salah satu contoh disrupsi digital hari ini," tulis Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil turut menggencarkan upaya reformasi digital di pemerintahan Jawa Barat. Ia juga memaparkan perkembangan reformasi digital yang sudah mulai diterapkan di berbagai wilayah pemerintahannya.
"Reformasi Digital terbaik adalah e-government di Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Sumedang. Kemarin diapresiasi oleh Menko Marves Bapak Luhut Pandjaitan dan MenpanRB Bapak Azwar Anas di acara West Java Digital Service International Festival," tulisnya.
"Contohnya, inovasi digital proses pembangunan atau SIPD yang dikerjakan Provinsi Jawa Barat sekarang sudah diadopsi oleh 510 daerah se-Indonesia," tambah Ridwan Kamil.
Menurutnya, reformasi digital sangat penting dalam memaksimalkan pelayanan publik menjadi lebih baik dan cepat. Selain itu, digitalisasi juga menurutnya bisa mengurangi potensi terjadinya korupsi.
"Sistem digitalisasi proses dan manajemen pembangunan selain mempercepat pelayanan publik juga berbanding lurus dengan pengurangan potensi-potensi korupsi," jelasnya.
"Beradaptasi atau mati. Itulah rumus dalam menghadapi disrupsi apapun khususnya disrupsi digital. Hatur nuhun," tutup Ridwan Kamil.