Suara.com - Hasil survei Charta Politika memperlihatkan potensi Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto unggul di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Mereka bisa menang dalam satu putaran kalau misalkan berpasangan sebagai calon presiden atau capres dan calon wakil presiden (cawapres).
Menurut simulasi pasangan capres-cawapres yang dilakukan Charta Politika, pasangan Ganjar-Prabowo dipilih oleh 45,3 persen responden. Angka tersebut yang menjadikan keduanya berpotensi menang dalam satu putaran saja.
"Ada kecenderungan apabila Ganjar Pranowo bersanding dengan Prabowo Subianto, mereka berpotensi menang satu putaran. Apakah ini akan terjadi? Saya pikir butuh analis lebih mendalam secara politik terkait," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/12/2022).
Namun, Yunarto menilai perlu analisis yang lebih mendalam apabila potensi itu diwujudkan. Sebab, mau bagaimana semua kembali ke strategi masing-masing partai yakni PDIP dan Partai Gerindra.
Baca Juga: Menebak Uneg-uneg Jokowi soal Sosok Gagal Nyapres Lalu Salahkan Istana
"Apakah ini mungkin terjadi? Saya pikir mungkin butuh analis lebih mendalam secara politik terkait dengan berbagai kepentingan partai masing-masing capres dan tentu saja ego terkait dengan masing-masing pemilih partai," jelasnya.
Survei yang sama juga memperlihatkan elektabilitas masing-masing tokoh. Hasilnya, Ganjar Pranowo unggul dengan 37,0 persen.
Di urutan kedua ada Anies Baswedan dengan elektabilitas 29,2 persen. Sementara, Prabowo di urutan ketiga dengan tingkat elektoral 26,1 persen.
Adapun survei kali ini dilakukan pada 8-16 Desember 2022. Survei dilakukan dengan melibatkan 1.220 responden yang tersebar di 34 provinsi.
Sampel dipilih dengan menggunakan metode acak bertingkat dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Survei Poltracking, Erick Thohir Cawapres Terkuat untuk 2024