
Asep menyoroti pengakuan Bharada E bahwa dirinya mendapat instruksi Sambo untuk menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Hingga akhir video sama sekali tidak ada narasi mengenai Bharada E yang memergoki Sambo membayar orang di persidangan maupun kabar soal vonis bebas Bharada E.
Namun Ahli Pidana Alpi Sahari yang dihadirkan sebagai saksi ahli di persidangan hari Rabu (21/12/2022) menyebut Bharada E berpotensi untuk bebas dari jerat pidana.
Alpi mengacu kepada Pasal 48 KUHP tentang Daya Paksa atau overmacht. Maksudnya adalah orang yang melakukan tindak pidana karena pengaruh daya paksa sehingga tidak dapat dipidana.
Selain itu, Bharada E juga dinilai memiliki ketakutan, kecemasan, serta tidak berani menolak perintah dari Sambo. Bharada E juga dianggap tidak memiliki daya untuk melakukan perlawanan kendati perintah yang diterima bukan perintah yang benar.

Namun sampai sekarang tidak ada informasi kredibel mengenai vonis bebas Bharada E.
KESIMPULAN
Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa video unggahan Lingkarnews adalah tidak benar. Informasi yang dihadirkan tidak sesuai dengan judul unggahannya.
Faktanya tidak ada informasi kredibel mengenai vonis bebas Bharada E, apalagi akibat memergoki Sambo membayar orang di persidangan.
Baca Juga: Jaksa Dinilai Tak Bisa Buktikan Dakwaan, Febri Diansyah: Tuduhan ke Putri Rontok Satu Persatu
Video viral ini bisa dikategorikan sebagai hoaks.