Suara.com - Pengacara Putri Candrawathi, Febri Diansyah menyebut bahwa tidak ada rapat oleh Ferdy Sambo Cs di rumah Saguling.
Sebelumnya, kubu Ferdy Sambo mendapatkan tuduhan telah melakukan rapat di rumah Saguling untuk membahas perencanaan pembunuhan kepada Brigadir J.
"Tidak ada rapat atau terdakwa di rumah Saguling, yang katanya tuduhan jaksa kan seolah-olah ada perencanaan di sana. Jadi itu perlu kami pastikan," ungkap Febri Diansyah dikutip Suara.com dari tayangan tvOneNews, Kamis (22/12/2022).
Menurut keterangan Febri, Putri Candrawathi menceritakan kejadian di Magelang sesampainya Sambo di rumah Saguling.
Ferdy Sambo dan Putri dikatakan Febri hanya berdua saat itu. Setelah itu, Ferdy Sambo memanggil Ricky Rizal ketika Putri sudah masuk ke kamar.
"Hanya ada Ricky dan Pak Ferdy Sambo. Jadi tidak rapat bersama-sama. Bukan hanya soal pertemuan saja, tapi apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut," tuturnya.
Febri menyampaikan bahwa pertemuan Ferdy Sambo dan Ricky Rizal saat itu tak membicarakan rencana untuk membunuh Brigadir J.
Ricky Rizal pun mengatakan hal tersebut di persidangan dan Ferdy Sambo pun mengiyakannya.
![Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ricky Rizal bersiap menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022). [ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/wsj].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/07/23048-terdakwa-ricky-rizal.jpg)
"Bukan rencana untuk membunuh Yosua, tetapi pertanyaan. Satu, apakah kamu tahu tentang kondisi yang terjadi di Magelang ibu dilecehkan? Saya mau klarifikasi apakah kamu mau back-up dan berani tembak kalau dia melawan," ucap Febri menirukan ucapan Sambo.
Baca Juga: Siapa yang Benar? Beda Paham Psikolog vs Kriminolog Soal Pengakuan Putri Candrawathi Dilecehkan
"Jadi inti dari pembahasan pada pertemuan tersebut adalah pertanyaan satu, penyampaian tentang kejadian di Magelang, klarifikasi dan kondisi bersyarat. Kalau dia melawan kamu berani tembak enggak," lanjutnya menambahkan.