Kuat Maruf Akui Sakit Hati Sering Dituduh Pembohong: Saya Ikhlas Tapi...

Kamis, 22 Desember 2022 | 15:59 WIB
Kuat Maruf Akui Sakit Hati Sering Dituduh Pembohong: Saya Ikhlas Tapi...
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Kuat Ma'ruf saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kami tidak bilang bohong ya pak tidak ada indikasi manipulatif," katanya.

Sebelumnya, Reni menyampaikan bahwa hasil tes psikolog Kuat Ma'ruf tergolong rendah. Hal tersebut berarti Kuat Maruf ini disebut lebih lambat dalam memahami informasi.

Reni melanjutkan, bahwa Kuat Maruf dinilai cukup lambat menyesuaikan diri dari tuntutan lingkungan.

Kendati demikian, melalui nilai-nilai moral yang diyakini serta kebiasaannya, Kuat Ma'ruf disebut memiliki potensi untuk memahami keadaan di lingkungan sekitarnya.

Terdakwa Kuat Maruf setelah rekaman CCTV rumah Ferdy Sambo diputar di sidang kasus oembunuhan berencana Brigadir J. (Suara.com/Rakha)
Terdakwa Kuat Maruf setelah rekaman CCTV rumah Ferdy Sambo diputar di sidang kasus oembunuhan berencana Brigadir J. (Suara.com/Rakha)

Reni juga menyebutkan bahwa Kuat Maruf belum tentu langsung paham ketika mendapatkan informasi dari orang yang dia percaya.

"Tetapi mengandalkan kebiasaan, pola-pola kebiasan yang dia pahami dan kemudian mengandalkan value atau nilai-nilai moral yang dimiliki," tutur Reni.

Sebab mengandalkan kebiasaan dan moral yang dimiliki, Kuat Maruf disebut mempunyai pemahaman moral yang baik.

Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Kuat Maruf memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi, namun tak mudah disugesti.

"Dan dari hasil kepura-puraan tidak didapatkan kepura-puraan," pungkasnya.

Baca Juga: Ahli Sebut Ada Perubahan Sikap dari Yosua Sejak Jadi Karungga: Merasa Lebih Diistimewakan Putri Candrawathi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI