Oleh sebab itu, Putri Candrawathi tak jarang menangis di persidangan ketika bercerita hal terkait pelecehan seksual.
"Yang pertama, takut karena sebetulnya tidak seperti itu kejadiannya. Sementara satunya menyatakan bahwa kejadian yang sebenarnya itu yang di sini," tutur Reni.
Akan tetapi, dalam tangisan Putri tersebut memiliki instensitas yang berbeda.
"Respon tangisan betul ada pada dua-duanya Yang Mulia. Hanya tadi saya sampaikan, terobservasi berbeda intensitasnya," lanjutnya menambahkan.
Hanya saja, tangisan Putri saat menyinggung skenario tidak ada instensi fisiologi dan emosi sebesar yang diceritakan pada konteks kekerasan seksual.