Suara.com - Politikus PDIP, Ruhut Sitompul, mengkritisi pernyataan Prof. Salim Said yang mengatakan Presiden Joko Widodo melakukan praktik KKN secara terbuka. Ruhut bahkan menyebut ahli politik dan militer itu sebagai “kadrun”.
Pernyataan ini menyusul ucapan Salim yang menilai Jokowi telah melakukan KKN secara terang-terangan karena sang putra, Gibran Rakabuming Raka, kini dapat mengisi posisi sebagai wali kota Solo.
“Ha ha ha kadrun ini lagi kumur-kumur ya, makin pesong gila saja," ujar Ruhut melalui akun Twitter-nya, dilansir dari Warta Ekonomi pada Kamis (22/12).
Sebelumnya, Salim mengatakan bahwa jika melihat kondisi partai politik saat ini di bawah kepemimpinan Jokowi, Indonesia bukanlah merupakan sebuah konsolidasi demokrasi.
Menurutnya, kekuasaan Jokowi kini semakin besar karena sebesar 82 persen partai yang berada dalam parlemen merupakan bagian dari pemerintahan Jokowi dan tidak bertindak sebagai oposisi.
Salim turut menyinggung soal Indonesia yang baru saja menggelar sidang MPR dengan keputusan melawan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
“Lah, kok, kita punya presiden (yang) KKN-nya terang-terangan," komentarnya.
Dirinya kemudian mengungkit bagaimana Gibran Rakabuming bisa menjadi seorang wali kota.
"Anaknya yang cuma punya pengalaman jual martabak jadi wali kota,” tutur Salim dilansir melalui kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored.