Suara.com - Aksi keji seorang ayah di Tasikmalaya, Jawa Barat yang tega memotong kelamin anak kandungnya sendiri telah menuai sorotan. Sampai saat ini, masih belum jelas motif dibalik perlakuan pria berinisial J (39) tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya. Bocah yang berusia lima tahun tersebut harus mengalami luka karena perbuatan dari ayah kandungnya sendiri.
Berikut fakta-fakta di balik ayah potong kelamin anaknya sendiri di Tasikmalaya.
Aksi dilakukan saat korban tertidur
Baca Juga: Riuh Ayah Potong Kemaluan Anak saat Tidur, Stres Tak Punya Duit buat Sunat?
Berdasarkan informasi yang beredar, J yang merupakan ayah korban tega memotong kelamin anaknya sendiri pada saat bocah malang tersebut tengah tertidur pulas.
Kejadian tersebut terjadi pada hari Selasa (20/12/2022), saat ibu korban sekaligus istri pelaku diketahui tengah pergi ke pasar.
Langsung dilarikan ke rumah sakit
Melihat anaknya terluka parah, ibu yang saat itu pulang dari pasar langsung bergegas pulang. Namun, pada saat sudah dibawa menuju petugas medis di kampung, sebelumnya dilarikan ke rumah sakit.
Mengalami pendarahan
Baca Juga: Tega, Ayah di Palembang Rudapaksa Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Begini Modusnya
Diketahui, bocah berusia lima tahun yang bahkan belum disunat tersebut kemudian dilarikan ke RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya untuk mendapatkan penanganan. Ini karena sang bocah mengalami pendarahan yang parah.
Dipergoki oleh kerabat
Kejadian naas tersebut baru diketahui setelah korban ke luar rumah sambil menangis dengan darah di bagian kaki. Kerabat korban yang mengetahui kondisi korban langsung menyusul sang ibu ke pasar.
Memotong alat kelamin pakai silet
Setelah dilakukan pemeriksaan, ayah korban yang merupakan pelaku mengaku memotong kelamin anaknya pada saat tidur menggunakan alat tajam, yaitu silet.
Pelaku diamankan oleh pihak kepolisian
Pelaku yang memotong alat kelamin anaknya sendiri tersebut langsung diamankan oleh pihak kepolisian. J ditangkap tanpa perlawanan langsung dibawa menuju Polres Tasikmalaya.
KPAID dan Polisi turun tangan
KPAID Kabupaten Tasikmalaya langsung melakukan pendalaman dengan menemui ibu kandung dan korban di rumah sakit. Pihaknya juga akan mendampingi psikologis korban dan juga keluarganya.
Secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo membenarkan adanya kejadian tersebut. Pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
Antara menyesal Atau tidak
Pelaku sendiri sehari-hari bekerja sebagai pengamen jalanan. Setelah perbuatan kejinya memotong alat kelamin anaknya sendiri, ia mengaku antara menyesal dan tidak telah melakukan hal tersebut.
Berkelit ketika ditanya soal motif
J masih terus berkelit terkait dengan motif atas perbuatannya tersebut. Ia sempat mengaku karena tidak punya pekerjaan, lalu mengaku nekat memotong kemaluan anaknya karena kerap berkelahi dengan istrinya.
Kepolisian periksa kejiwaan pelaku
Diketahui, pihak kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, termasuk nantinya akan memeriksa kondisi kejiwaannya.
Sementara itu, korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa