Pastikan Ketersediaan Pangan-BBM Jelang Natal Dan Tahun Baru, Kapolri Perintahkan Jajaran Tindak Tegas Spekulan

Kamis, 22 Desember 2022 | 13:41 WIB
Pastikan Ketersediaan Pangan-BBM Jelang Natal Dan Tahun Baru, Kapolri Perintahkan Jajaran Tindak Tegas Spekulan
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan saat konferensi pers di Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya melakukan pengawasan terhadap ketersediaan pangan dan bahan bakar minyak atau BBM jelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Dia menginstruksikan jajarannya untuk menindak tegas apabila ditemukan adanya spekulan.

"Apabila terdapat upaya spekulan lakukan gakkum (penegakan hukum) secara prosedur. Namun jangan sampai mengganggu distribusi ketersediaan pangan di lapangan," kata Listyo usai memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Jaya 2022 di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022).

Di sisi lain, Listyo meminta Satgas Pangan dan stakeholder terkait melakukan imbauan kepada pelaku usaha untuk tidak melakukan penimbunan bahan pangan maupun BBM.

"Lakukan monitoring di lapangan bersama Satgas pangan dan seluruh stakeholder terkait guna memastikan ketersediaan pasokan pangan," pintanya.

Baca Juga: Cegah Aksi Teror saat Ibadah Natal, Kapolri Beri Perintah Khusus ke Jibom hingga Densus

Deteksi Dini Aksi Teror

Dalam kesempatan yang sama, Listyo juga memerintahkan jajarannya melakukan deteksi dini terhadap aksi teror. Dia mewanti-wanti supaya peristiwa bom bunuh diri seperti di Polsek Astanaanyar tidak kembali terjadi.

"Ancaman teroris menjadi gangguan yang serius, perlu saya tekankan bahwa aksi teroris seperti di Polsek Astanaanyar tidak boleh terjadi lagi," perintahnya Listyo.

Dalam pelaksanaannya, Listyo juga meminta Densus 88 Antiteror melakukan sterilisasi terhadap gereja-gereja jelang pelaksanaan ibadah Natal hingga objek-objek yang berpotensi menjadi target kelompok teror.

"Kedepankan deteksi dini dan preventif strike dan mencegah aksi-aksi teror, serta melakukan pencegahan ketat di pusat keramaian, tempat ibadah dan tempat-tempat lain yang berpotensi menjadi target serangan teror," jelasnya.

Baca Juga: Amankan Nataru, Ribuan Personel Gabungan TNI-Polri Gelar Apel Pasukan Operasi Lilin 2022

Sementara terkait Operasi Kepolisian Terpusat ini menurut Listyo akan dilakukan selama 12 hari hingga 2 Januari 2023. Mereka akan ditugaskan melakukan pengamanan selama pelaksanaan ibadah Natal dan perayaan tahun baru 2023.

"Total personel 166.322 personel gabungan," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI