Kesal, Jokowi: Paling Enak Memang Mengkambinghitamkan Presiden dan Istana

Kamis, 22 Desember 2022 | 13:29 WIB
Kesal, Jokowi: Paling Enak Memang Mengkambinghitamkan Presiden dan Istana
Presiden Jokowi. [Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menumpahkan kekesalannya saat dirinya dan Istana dituding ikut campur atas tidak lolosnya salah satu partai sebagai peserta Pemilu 2024. Tuduhan itu dinilai tidak masuk akal oleh sang presien, mengingat lolos tidaknya suatu partai itu berdasarkan verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sebelumnya, Partai Ummat telah gagal lolos verifikasi sebagai peserta Pemilu 2024. Hal itu membuat Amien Rais menuding ada kekuatan besar yang menghalangi partainya untuk bertarung di pemilu, serta mengajukan gugatan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Presiden Jokowi pun menyatakan bahwa dirinya maupun Istana sama sekali tidak pernah ikut campur dalam proses seleksi peserta pemilu. Ini karena proses tersebut menjadi kewenangan KPU sebagai lembaga independen, sehingga Istana tidak mungkin melakukan intervensi.

“Tapi repotnya ini urusan lolos dan tidaknya peserta Pemilu 2024 itu kan sebetulnya urusannya KPU. Urusannya KPU itu," tegas Jokowi dalam sambutannya di acara HUT Hanura seperti dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Rabu (21/12/2022).

"Tapi yang dituduh-tuduh karena tidak lolos langsung tunjuk-tunjuk. Itu Istana ikut campur, kekuatan besar ikut campur, kekuatan besar intervensi,” lanjutnya.

Jokowi pun menegaskan dirinya tidak mengerti apa-apa mengenai hal tersebut, begitu pula Istana. Ia juga turut mengungkapkan rasa khawatirnya jika Istana banyak dituduh oleh segala persoalan politik jelang Pemilu 2024.

Sebagai contoh ada partai yang menuding Istana ikut campur saat gagal melakukan koalisi. Apalagi selama ini Jokowi ataupun Istana tidak mengurus koalisi antarpartai karena itu menjadi urusan ketua umum partai politik.

“Saya itu enggak ngerti apa-apa masalah ini. Ini kan total 100 persen urusannya KPU, bukan urusan siapa-siapa. KPU itu independen. Jadi enggak bisa yang namanya kita itu ikut-ikutan, mengintervensi apalagi, ndak ada,” tegas Jokowi.

“Padahal kita itu enggak ngerti koalisi antarpartai, antarketua partai yang ketemu. Tapi yang paling enak itu memang mengkambinghitamkan menuduh Presiden, Istana, Jokowi. Paling enak itu. Paling mudah dan paling enak,” sambungnya.

Baca Juga: Ganjar Menang Banyak Kalau Gandeng Erick Thohir, Dua Jalur Pemilih Ini Bisa Dikuasi

Selain koalisi, Jokowi juga mengkhawatirkan jika ada tokoh politik yang gagal mendapatkan partai untuk mendukungnya sebagai peserta Pilpres 2024, lalu kembali menuduh dirinya atau Istana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI