Suara.com - Natal di Indonesia menjadi sebuah perayaan yang menarik untuk disimak. Umat kristen yang merayakannya akan melaksanakan ibadah di gereja dan merayakan natal di rumah, berkumpul bersama keluarga. Namun, yang paling menarik dari perayaan natal adalah ada tradisi yang menarik. Berikut kami rangkum tradisi natal di Indonesia yang menarik untuk disimak.
Perlu diingat lebih dulu nih, bahwa tradisi natal di Indonesia akan berbeda-beda di masing-masing wilayah Indonesia. Hal itu terjadi karena setiap daerah akan memiliki kearifan lokalnya sendiri. Mereka membuat tradisi yang menarik dan sesuai dengan semangat lokal.
1. Tradisi bunyi sirine dan lonceng di Ambon
Ada suatu tradisi natal yang unik di Ambon, sebuah kota di Indonesia ini merayakan natal dengan tradisi menyalakan sirine kapal dan lonceng gereja bebrunyi bersamaan. Setelah doa bersama orang-orang akan menyanyikan lagu-lagu dalam bahasa daerah, mereka berkumpul bersama menari dan menyanyikan lagu daerah dengan iringan musik bernama Tifa (alat musik tradisional Ambon).
Baca Juga: Selama Perayaan Natal, Dinas LH DKI Kerahkan 1.760 Personel Bersihkan Gereja dan Comoti Sampah
2. Wayang kulit di Yogyakarta
Pada malam natal, akan ada pertunjukan wayang kulit di Yogyakarta yang mengisahkan tentang pengorbanan Yesus untuk umat manusia. Selain itu, para pendeta memimpin ibadah dengan bahasa Jawa Kromo Inggil dan berpakaian khas Yogyakarta yakni beskap dan blangkon.
3. Tradisi penjor dan ngejot di Bali
Ketika hari raya Galungan Hindu Bali, masyarakat bisa menyaksikan hiasan penjor berupa bambu dan jalinan janur kuning. Nanti pada hari natal, hal yang sama juga akan terjadi. Penjor dan Ngejot akan terlihat di rumah-rumah warga pemeluk agama Kristen dan di area Gereja, tempat ibadah mereka. Warga Bali akan berdoa di Gereja dengan mengenakan pakaian tradisional setempat lalu setelah itu mereka akan saling mengirim bingkisan makanan.
4. Marbinda di Sumatera Utara
Baca Juga: Baca Ini sebelum Berlibur ke Bandung saat Libur Natal dan Tahun Baru
Tradisi Marbinda ini hanya ada di Sumatera Utara saat natal. Tradisi Marbinda bentuknya seperti hari raya Idul Adha untuk umat Islam, di mana masyarakat akan mengurbankan sejumlah hewan kurban. Hewan kurban dibeli dengan cara iuran. Setelah disembelih, daging hewan kurban pun akan dibagikan kepada warga.
5. Meriam Bambu di Flores
Saat malam tahun baru, terkadnag kita bisa menyaksikan kembang api. Sementara itu, di Flores, warganya sudah memulai perayaan dengan Meriam Bambu pada malam natal. Keramaian pun tak terhindarkan karena suara dentuman meriam bambu di malam natal akan bersahut-sahutan sepanjang malam. Selain itu, mereka juga akan menyulut kembang api untuk memeriahkan suasana.
Demikian itu setidaknya ada lima tradisi natal di Indonesia yang unik dan sesuai kearifan lokal masing-masing.
Kontributor : Mutaya Saroh