Geger Polisi Tikam Polisi Hingga Tewas Di Riau, Kompolnas: Pelaku Harus Disanksi Tegas

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 22 Desember 2022 | 05:27 WIB
Geger Polisi Tikam Polisi Hingga Tewas Di Riau, Kompolnas: Pelaku Harus Disanksi Tegas
Komisioner Kompolnas Benny Mamoto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta. (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta pelaku duel sesama polisi yang terjadi di SPN Polda Riau untuk ditindak tegas dan dijatuhi sanksi etik dan pidana.

"Kepada pelaku perlu diberikan sanksi yang tegas dan berat, etik maupun pidana," kata Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Benny Mamoto di Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Seorang polisi bernama Briptu Ruslan yang bertugas di SPN Polda Riau, tewas setelah ditikam oleh rekannya sesama polisi, usai perkelahian yang terjadi pada Selasa (20/12/2022).

Menurut Benny, pihaknya telah mendapatkan informasi serta laporan terkait insiden tersebut. Ia pun menyayangkan terjadinya kasus yang dapat merusak citra Polri.

"Kompolnas menyayangkan kejadian tersebut karena merusak citra Polri," ujarnya.

Benny juga mengatakan kasus tersebut telah ditindaklanjuti dan diusut oleh Polda Riau. Kapolda Riau Irjen Pol. Muhammad Iqbal membentuk tim untuk mengusut, serta mengungkap latar belakang kejadian.

"Saya mendengar bahwa Kapolda akan membentuk tim untuk mengusut kasus tersebut dan mengungkap latar belakang atau akar masalahnya," ucap Benny.

Diberitakan sebelumnya, Aiptu Ruslan selaku Banit Provos SPN Polda Riau ditikam rekan kerjanya Bripka WF setelah keduanya sempat terlibat cekcok.

Pertikaian bermula saat korban menegur pelaku lantaran tidak mengikuti apel pembagian tugas. Saat itu pelaku menolak mengikuti apel dengan alasan sedang bertugas.

Baca Juga: Aiptu Ruslan Tewas Ditikam Duel Sesama Polisi di SPN Polda Riau, Kompolnas Minta Pelaku Disanksi Etik dan Pidana

Mendengar jawaban tersebut, korban kemudian menyuruh pelaku untuk push up, namun ditolak oleh pelaku. Keduanya sempat cekcok dan adu mulut sebelum akhirnya dilerai anggota polisi yang ada di sekitar lokasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI