Efek Jokowi Masih Kuat! Elektabilitas Ganjar, Anies, dan Prabowo Tak Bisa Lepas dari Cawe-cawe Presiden

Rabu, 21 Desember 2022 | 20:11 WIB
Efek Jokowi Masih Kuat! Elektabilitas Ganjar, Anies, dan Prabowo Tak Bisa Lepas dari Cawe-cawe Presiden
Presiden Jokowi (Foto: BPMI Setpres/Rusman)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo masih memiliki efek pada elektabilitas para tokoh yang masuk ke bursa calon presiden.

Diketahui bahwa belakangan nama-nama yang sering kali masuk dengan elektabilitas puncak adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Ketiga nama tersebut rupanya tak bisa lepas dari pengaruh Jokowi. Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.

"Elektabilitas capres-cawapres, itu juga dikendalikan oleh situasi di luar dari kendali elektabilitas mereka, dalam hal ini adalah approval (kepuasan masyarakat) terhadap Presiden Jokowi," ujar Burhanuddin dalam perbincangannya di televisi swasta.

Baca Juga: Singgung Filosofi Raja Jawa, Ketum Hanura Minta Kader Tiru Kepandaian Jokowi

Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa Indonesia akan menghentikan ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023 untuk medorong industri pengolahan dalam negeri di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (21/12/2022). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]
Presiden Joko Widodo, Rabu (21/12/2022). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]

"Pertanyaanya adalah, mengapa Pak Jokowi penting dalam menentukan peta elektabilitas capres?" imbuhnya.

Menurut hipotesis Burhanuddin Muhtadi, Jokowi penting secara umum untuk tiga capres dengan elektabilitas tertinggi karena berbagai faktor.

"Msalnya Ganjar itu kan disebut sebagai little Jokowi termasuk juga Erick Tohir karena beliau juga orang dekat Jokowi," kata Burhanuddin.

"Tetapi kalau kita bicara Anies bahkan politisi NasDem sendiri menyebutnya sebagai antitesa dari Pak Jokowi, jadi ketika approval Pak Jokowi turun itu yang paling mendapakan keuntungan adalah Anies Baswedan," imbuhnya.

Sementara pada Prabowo, pendukung Jokowi semakin lama semakin ada yang mendukung Prabowo. Apalagi terkait dengan endorsmen-endorsmen yang dilakukan oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga: Puja dan Puji OSO untuk Jokowi-Maruf Saat Ultah Hanura: Infrastruktur Dibangun Merata Seluruh Tanah Air

Foto kolase Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. [Dok. Istimewa]
Foto kolase Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. [Dok. Istimewa]

"Ketika akhirnya Pak Jokowi seiring melakukan endorse ke Prabowo, sebagian pendukung Pak Jokowi sendiri itu mulai melirik Pak Prabowo jadi ini yang saya sebut efek Pak Jokowi, ini punya daya ungkit baik secara positif" ungkap Burhanuddin.

Berbeda dengan Ganjar dan Prabowo yang elektabilitasnya naik jika kepuasan terhadap Jokowi masih tinggi. Anies malah bisa meningkatkan elektabilitas jika kepuasan terhadap Presiden Jokowi menurun.

"Anies bisa mendapatkan keuntungan jika kepuasan publik terhadap Pak Jokowi menurun," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI