Suara.com - Pelaku penembakan bernama Muhwil alias MA di Jalan Warung Jati Timur 5, RT 4/RW 4, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan ternyata berprofesi sebagai pengusaha. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua RT setempat Damiri (54). Namun Damiri sendiri tidak mengetahui secara detail bisnis yang dilakoni Muhwil.
"Dari dulu sih usaha-usaha gitu. Tapi gak tau usaha apa," kata Damiri, kepada Suara.com, Rabu (21/12/2022).
Saat kejadian, Damiri sendiri tidak mengetahui secara persis. Ia hanya tau kejadian terjadi saat hendak ke masjid. Kebetulan masjid tersebut berada di samping tempat kejadian.
"Kejadian katanya jam 3-an. Nah saya ke masjid tuh jam setengah 5-an. Tau-tau udah ramai polisi," ungkapnya.
Muhwil diketahui merupakan anak Haji Ayub. Pelaku merupakan anak kedua dari lima bersaudara.
Damiri mengatakan, jika Muhwil saat insiden penembakan itu sempat berseteru dengan salah satu adiknya.
"Yang pertama kan tinggal di Belanda. Pelaku ini anak kedua. Nah kebetulan ada adiknya dua orang yang dari Australi datang. Konflik sama antara mereka berdua, karena anak bontotnya lagi ke Depok," jelasnya.
Damiri menjelaskan, hanya anak bungsu dari Haji Ayub yang masih tinggal bersama orang tuanya di rumah tersebut. Semetara pelaku tinggal di Jalan Kalibata Selatan, Jakarta Selatan.
"Yang lain udah misah, termasuk pelaku. Yang masih tinggal di situ cuma yang bontot. Tapi pas kejadian, yang bontot lagi ke rumah mertua, di Depok," tutupnya.
Baca Juga: Penembakan di Rumah Kawasan Pancoran Dipicu Perselisihan Kakak dan Adik, Barbuk Sudah Disita Polisi
Letusan Tembakan di Rumah