Suara.com - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang (OSO) membahas kepandaian Presiden Joko Widodo dalam memenangkan hati rakyat.
Dengan mengaitkan filosofi raja Jawa, Oso meminta para kadernya untuk mencontoh sikap Jokowi yang mampu memposisikan kepandaiannya di hadapan rakyat.
"Kader Hanura bisa mengamalkan filosofi kehidupan raja-raja Jawa dahulu. Jangan sekali-kali kepada rakyat merasa bisa, tiru Pak Jokowi bisa merasa," katanya saat memberikan sambutan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 di Jakarta, Rabu.
Dia menyatakan filosofi itu, yakni "iso rumongso, ojo rumomgso iso". Dia menjelaskan maknanya, jangan sekali-kali kepada rakyat merasa bisa.
Baca Juga: Curhatan Jokowi yang Merasa Selalu Dikambinghitamkan, Paling Enak Itu!
Oso mengungkapkan Hanura memiliki filosofi 5S, yakni strategi, struktur organisasi, "skil" (keterampilan), sistem, dan "speed" (kecepatan) yang pada akhirnya Partai Hanura menang.
"Dua bulan saya berkeliling Indonesia, banyak generasi milenial bergabung di Hanura," ungkapnya dikutip Antara.
Dia menegaskan yang paling penting untuk kemenangan partai adalah para kader dari daerah.
HUT ke-16 Hanura dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Perayaan HUT Hanura merupakan pertama kali dalam sejarah partai politik dihadiri oleh presiden dan wakil presiden.
HUT Hanura mengusung tema "Membangun Indonesia Dengan Hati Nurani" dihadiri 6.500 pengurus dan kader dari 34 provinsi se-Indonesia.
Baca Juga: Keras! Jokowi Perintahkan Perusahaan Batu Bara yang Tak Produktif Izinnya Dicabut
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Partai Hanura di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2022). Dalam kesempatan kali ini, Jokowi hadir bersama dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Pada pembukaan pidatonya, Jokowi sempat membahas hadirnya dirinya bersama Ma'ruf pada acara HUT partai. Menurutnya, momen itu jarang terjadi dalam acara-acara besar partai politik.
"Belum pernah dalam sejarah ulang tahun partai dihadiri presiden dan wakil presiden," kata Jokowi.
"Hanya di Hanura," tambahnya.
Jokowi juga meyakinkan kalau belum pernah ada acara ulang tahun partai yang dihadiri oleh presiden dan wakil presiden. Biasanya, salah satu dari mereka akan menghadiri acara ulang tahun partai.
"Belum pernah, coba dicek, apakah pernah ada ulang tahun partai dihadiri presiden dan wakil presiden? Ndak ada, selain di Hanura," ujarnya.