Jokowi: Sejak Saya Jadi Wali Kota Sampai Sekarang, Urusan Sampah Belum Pernah Beres

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 21 Desember 2022 | 16:53 WIB
Jokowi: Sejak Saya Jadi Wali Kota Sampai Sekarang, Urusan Sampah Belum Pernah Beres
Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa Indonesia akan menghentikan ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023 untuk medorong industri pengolahan dalam negeri di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (21/12/2022). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) terkait urusan pengelolaan sampah.

Jokowi mengeluhkan pengelolaan sampah ini masih belum menemui titik cerah bahkan sejak dia menjadi Wali Kota hingga dua kali menjabat presiden.

Mantan Wali Kota Solo ini pun agar memprioritaskan dananya untuk pengelolaan sampah dan rehabilitasi hutan mangrove.

“Menurut saya urusan sampah ini jadi prioritas, saya pengalaman sejak wali kota sampai sekarang, urusan sampah belum pernah yang namanya beres,” kata Presiden Jokowi dalam Rakernas BPDLH di Jakarta, Rabu.

Jokowi menceritakan hingga saat ini masalah pengelolaan sampah di berbagai daerah belum terselesaikan. Jokowi sempat bertanya langsung kepada para gubernur yang hadir dalam acara tersebut mengenai progres pengelolaan sampah.

“Gubernur ada yang sudah beres belum urusan sampah. Ada yang tunjuk jari? belum. Kalau sudah ada yang tunjuk jari, besok saya cek langsung ke lapangan. Belum ada. Karena saya tahu, belum ada. ini harus segera diselesaikan,” kata dia.

Menurut Jokowi, dana pengelolaan sampah di setiap daerah sudah tersedia, namun programnya tidak kunjung terselesaikan.

Prioritas kedua penggunaan dana BPDLH, kata Jokowi, adalah rehabilitasi hutan mangrove. Menurut Jokowi, keberadaan hutan mangrove dapat berdampak positif bagi kelestarian lingkungan.

“Konsentrasi di situ karena banyak lahan mangrove kita yang memang harus kita perbaiki, konsentrasi di situ, kalau yang namanya konsentrasi di mangrove, saya minta konkret-konkret saja,” ujar dia.

Baca Juga: Hasrat Anies Baswedan Jadi Presiden Bakal Pupus, Dijegal Jokowi Tiga Periode?

Jokowi ingin program rehabilitasi hutan mangrove dibuat konkret. Dia menginginkan adanya persemaian untuk melahirkan bibit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI