"Karena saya tidak pernah berbuat kasar kepada orang tua maupun anak-anak saya. Tapi kalau andaikan kita beda pendapat, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tidak ada maksud untuk membela KDRT atau membuat anak itu tersandera dari ayahnya," tuturnya.
Bas*** mengaku akan lebih bijak dalam berkomentar dan meminta maaf atas komentarnya yang menuai kontroversi.
Pendapat warganet sendiri kembali terbelah atas video klarifikasi Bas*** tersebut. Sebagian mengapresiasi sikap jantannya mengakui kesalahan, sementara yang lain menyoroti Basuki malah membandingkan nasib anak korban KDRT dengan pola asuhnya dahulu.
"Giliran di hampirin netizen baru deh mintak maaf, apa gak mikir perasaan si korban komen begitu di postingan korban yang sedang berjuang menuntut keadilan ??" komentar warganet.
"Malah jadi adu nasib cerita fafifuwasweswos ga penting," kritik warganet.
"Jelas jelas anak di video tsb dipukulin lebih dulu kok bisa bisanya malah ngatain si anak kurang ajar? minta maaf udah minta maaf aja gausah normalin kelakuan ortu jaman dulu yang mendidik pakai kekerasan," timpal yang lainnya.