Gelak Tawa Pecah di Ruang Sidang usai Kuat Maruf Curhat Sakit Hati Dicap Pembohong

Rabu, 21 Desember 2022 | 15:38 WIB
Gelak Tawa Pecah di Ruang Sidang usai Kuat Maruf Curhat Sakit Hati Dicap Pembohong
Terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Kuat Maruf alias KM menyapa pengunjung dalam sidang lanjutan kasusnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kuat Maruf bercerita jika dirinya kerap disebut pembohong setelah dirinya kini duduk sebagai terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat.

Keterangan itu disampaikan Kuat usai mendengar kesaksian ahli psikologi forensik, Reni Kusumowardhani di sidang pembunuhan berencana Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2022).

Berawal ketika Kuat bertanya mengenai hasil tes kepribadiannya kepada Reni. Pada momen tersebut, seisi sidang tertawa dengan pertanyaan yang dilontarkan Kuat.

"Yang saya tanyakan, saya ini tipe orang pembohong? Apa yang tidak jujur apa gimana ibu?" tanya Kuat ke Reni.

Kemudian, Kuat juga mengaku belakangan ini sering dituduh sebagai pembohong dan dia tidak menerima disebut seperti itu.

"Soalnya saya akhir-akhir sering disebut pembohong dan tidak jujur dan saya sakit dengan bahasa itu," kata Kuat.

Reni lalu menjelaskan berdasarkan hasil timnya, semua kebohongan yang dilakukan sudah diakui oleh Kuat. Sebelum sempat dia membereskan jawabannya, Reni pun tertawa.

"Semua kebohongan memang pernah terjadi kebohongan dan itu sudah diakui. Kemudian direvisi dan kemudian kami mengukur kredibilitas keterangan bapak, demikian seperti yang kami telah sampaikan. Jadi kesimpulannya hehehe," kata Reni.

Baca Juga: Ungkap Penyebab Bharada E Terseret Skenario Licik Sambo, Ahli Psikologi: Dia Tak Berani Tolak Perintah Meski Itu Merusak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI