Suara.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kini tengah mewacanakan sayembara bagi warganya untuk membuat video terima kasih atas hasil kinerja pemerintah membangun infrastruktur kota. Alih-alih disambut dengan antusiasme warga, ajakan tersebut malah menjadi kontroversi dan banjir kritikan.
Pemkot Depok bikin sayembara video terima kasih berhadiah
Adapun ajakan tersebut datang dari Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono. Tak tanggung-tanggung, Imam telah mempersiapkah hadiah kepada warga yang berhasil membuat konten video ucapan terima kasih yang dinilai paling menarik.
"Saya mengajak warga membuat (konten) video ucapan terima kasih untuk infrastruktur Kota Depok," ujar Budi, Kamis (15/12/2022).
Warga yang ingin mengikuti sayembara tersebut dapat mengirim video ke media sosial sang Wawalkot dan dijanjikan hadiah menarik. Warga dapat mengunggah video tersebut via Instagram, Tiktok, bahkan juga dapat dikirim langsung ke kontak WhatsApp sang Wawalkot.
"Kalo videonya menarik, saya akan memberikan hadiah buat mereka yang telah mengirim videonya ke media sosial saya," lanjutnya.
Imam berdalih bahwa sayembara tersebut menjadi wadah bagi evaluasi masyarakat Kota Depok terhadap pembangunan yang telah dilakukan pemerintah.
"Tujuannya agar masyarakat Kota Depok ikut dalam memperhatikan pembangunan-pembangunan yang sudah dilakukan Kota Depok selama tahun 2022," lanjutnya lagi.
Banjir kritik dan jadi kontroversi
Baca Juga: John Mayer Ungkap Terima Kasih Khusus untuk Fan Indonesia, Ini Penyebabnya
Sayembara tersebut kini ramai diperbincangkan dan menjadi kontroversi publik. Beberapa pihak turut melayangkan kritik terhadap langkah sang Wawalkot dan jajaran para pejabat Pemkot Depok.
Publik kini turut melayangkan kritikan terhadap langkah Pemkot Depok tersebut melalui media sosial. Beberapa warganet bahkan menilai bahwa langkah tersebut menunjukkan bahwa pemerintah setempat mengemis pengakuan.
"Ada ya manusia koyo ngene (yang seperti ini).Mengemis untuk dibilangin terima kasih," kritik warganet.
"(Generasi) Boomer Haus validasi. Kerja cuma ngandelin sensasi," timpal warganet lain.
Warganet lain juga menilai bahwa jika memang warga sekitar puas akan pembangunan maka tidak perlu sampai diiming-imingi hadiah.
"Orang kalo mau berterima kasih mah bukan karena mau hadiah, bener-bener ni pemkot depok ga tau malu," sindir warganet lain.
Tak sesuai dengan realita
Justru dengan adanya wacana sayembara tersebut, warga setempat mulai mengeluhkan bahwa ucapan terima kasih yang ditunggu oleh Pemkot Depok tak sebanding dengan realita pembangunan di lapangan.
Beberapa warganet turut mengeluhkan kurangnya fasilitas umum, seperti proyek jembatan yang tak kunjung rampung.
"Apaan lagi dah, Itu mending cepet selesein perbaikan jembatan GDC, dah 2 Minggu ga progress bikin macet total jalur Depok lama," keluh warganet.
"Jalan raya sawangan, raya mochtar, macet nya minta ampun gak pernah diperhatikan. Mending jd walikota margonda aja pak," keluh lainnya.
Kontributor : Armand Ilham