Dilihat dari rekaman CCTV yang beredar menampilkan sejumlah peserta tarik tambang tengah bersantai di tengah Jalan Jenderal Sudirman-Batu Putih. Para peserta asyik berbincang satu sama lain.
Tidak lama kemudian, tali tambang berwarna putih di jalan tersebut tertarik kencang dari arah Karebosi.
Sejumlah peserta yang berada di lokasi terkejut dan kemudian mengalihkan pandangannya ke sumber entakan tali yang begitu kencang.
Pada saat kejadian perkara, korban yang bernama Masyita tersebut berdiri di dekat tali. Ia terpental setelah kakinya terkena entakan tali tersebut.
Korban pun kemudian terjatuh, lalu terbentur barier beton yang berada di tengah jalan.
Sejumlah orang yang pada saat itu berada di sekitar lokasi mendekati dan menolong korban yang sudah terkapar. Tampak beberapa orang panik dan histeris.
Tarik Tambang untuk Memecahkan Rekor Muri
Tragedi tersebut terjadi pada saat acara tarik tambang IKA Unhas Sulsel yang diketahui melibatkan 5.000 orang di Jalan Jenderal Sudirman, pada hari Minggu, 18 Desember 2022.
Polisi pun turun tangan untuk menyelidiki kematian dari Maysita tersebut.
Baca Juga: CCTV Ini Ungkap Penyebab Ketua RT Tewas Dalam Lomba Tarik Tambang di UNHAS
Diketahui, sebelumnya diberitakan bahwa lomba tarik tambang yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (Ika Unhas) Sulawesi Selatan yang akan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) melibatkan 5.000 orang.