Suara.com - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago tidak melihat ada gelagat dari Partai NasDem untuk membawa nama Andika Perkasa masuk usulan sebagai calon wakil presiden untuk Anies Baswedan.
Sekalipun NasDem segera menggelar silaturahmi dengan Andika awal tahun, Pangi melihat hal itu bukan merupakan sinyal untuk menggaet mantan Panglima TNI itu untuk dijadikan cawapres.
Pangi memandang Andika tidak mudah untuk diusulkan sebagai cawapres, hal ini juga yang disadari NasDem.
"Peluang Andika sebagai cawapres agak sulit menurut saya, kodenya hampir enggak ada gelagatnya, namun dalam politik selalu dinamis, semua serba kemungkinan dalam politik," kata Pangi dihubungi, Rabu (21/12/2022).
Baca Juga: Punya Tempat Spesial, Ada Peluang Andika Perkasa Dipinang NasDem Jelang Pemilu 2024
Menurut Pangi, NasDem besar kemungkinan tetap konsisten menyerahkan pemilihian figur cawapres kepada Anies seorang. NasDem tidak akan ikut-ikutan mengusulkan cawapres, apalagi sampai menyodorkan Andika kepada PKS dan Partai Demokrat di dalam koalisi yang sedang dijajaki.
Pangi berpandangan, PKS dan Demokrat akan berat hati merestui Andika sebagai cawapres.
"Fakta dan realitas politik, menurut saya masih sulit kemungkinan Andika mendapatkan restu dari PKS dan Demokrat," kata Pangi.
Rencana Temui Andika
Partai NasDem menjadwalkan pertemuan dengan Andika Perkasa. Pertemuan silaturahmi itu direncanakan awal tahun depan.
Adapun pertemuan itu direncanakan mengingat Andika kini sudah melepas jabatan sebagai Panglima TNI. Andika juga segera memasuki masa pensiun.
"Ya abis inilah mungkin ya habis tahun baru lah nanti gimana ngobrol dengan Pak Andika," kata Ketua DPP NasDem Willy Aditya kepada wartawan, Selasa (20/12/2022).
Sejauh ini, dikatakan Willy komunikasi antara NasDem dan Andika memang terus berjalan.
Diketahui Andika menjadi salah satu dari tiga kandidat yang menjadi rekomendasi NasDem sebagai calon presiden 2024. Dua lagi, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. NasDem sendiri sudah mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres.
Kendati begitu, NasDem mengakui bahwa Andika memang memiliki tempat spesial di NasDem.
"Pak Andika punya tempat spesial bagi kita dan tentu untuk berjuang di politik, karsna pak andika sudah purna tugas dan itu lebih terbuka," ujar Willy.