'Zalim! Asal-muasalnya Ahok', NasDem Berapi-api Bela Anies Baswedan Disebut Bapak Politik Identitas

Rabu, 21 Desember 2022 | 10:27 WIB
'Zalim! Asal-muasalnya Ahok', NasDem Berapi-api Bela Anies Baswedan Disebut Bapak Politik Identitas
Kolase Foto Anies Baswedan dan Ahok jadi perdebatan netizen soal Bapak Politik Identitas (Instagram.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal Calon Presiden 2024 dari Partai NasDem, Anies Baswedan, kerap dijuluki sebagai bapak politik identitas. Julukan ini membuat Anies kerap mendapat stigma negatif dari kelompok-kelompok tertentu dan tentu berpengaruh terhadap keterpilihannya di Pilpres 2024.

Hal inilah yang sangat disoroti adalah Ketua DPP Partai NasDem, Effendy Choirie. Politikus senior yang kerap dipanggil Gus Choi itu menyayangkan narasi politik identitas masih dialamatkan kepada Anies.

Hal ini seperti yang Gus Choi sampaikan dalam program Catatan Demokrasi di kanal YouTube tvOneNews.

"Itu sebetulnya cap yang salah alamat," tegas Gus Choi, dikutip pada Rabu (21/12/2022).

Baca Juga: ILC Bikin Polling Capres Di Twitter, Anies Menang 1 Putaran: Ganjar No 2, Prabowo Ditikung Airlangga

Gus Choi (YouTube)
Gus Choi (YouTube)

Menurut Gus Choi, stigma politik identitas ini baru muncul setelah Pilkada DKI Jakarta 2017. Karena itulah, Gus Choi kemudian membawa-bawa nama lawan politik Anies saat itu, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok dalam penjelasannya.

Ditegaskan Gus Choi, Ahok lah yang sebenarnya menjadi pemicu munculnya narasi politik identitas yang kini menjerat Anies.

"Sebetulnya sebelum ada Pilkada DKI, hal-hal seperti itu kan tidak ada. Ketika Pilkada DKI kasus Ahok, itulah kemudian muncul," terang Gus Choi.

"Sebetulnya kalau kita teliti ke belakang, sebetulnya munculnya karena statement Ahok. Sebelumnya kan tidak ada," imbuhnya.

Selain itu, Gus Choi juga tidak menampik ada beberapa pendukung Anies yang memang membawa identitas tertentu. Namun Gus Choi memastikan bukan Anies lah yang membawa narasi tersebut.

Baca Juga: Kader PDIP Ini dengan Pede Sebut Anies Baswedan Hanya Jadi Bakal Calon Presiden Saja: Dasar Kader Karbitan, Awas Gula Darah Naik

"Kalau kita teliti statement Anies mulai dari Calon Gubernur sampai hari ini, narasi keagamaan narasi keislaman formalis misalnya dalil itu kan asal-muasalnya karena Ahok," ujar Gus Choi.

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Instagram @basukibtp)
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Instagram @basukibtp)

"Ahok itu sudah fakta bahwa dia salah. Ada majelis ulama fatwa, kemudian ada hakim memutuskan dia salah. Ada yang mengangkat pernyataan Ahok, ada yang melintir, itu juga salah. Jadi faktanya ini salah," sambungnya.

Karena itulah Gus Choi mendorong agar narasi ini dihentikan, apalagi karena cap politik identitas terus dialamatkan kepada Anies.

"Ini menurut saya adalah zalim. Nggak tahu (siapa yang mengecapkan), itu sesat dan menyesatkan, ini harus diakhiri," tutur Gus Choi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa warga saat acara perpisahan di Balai Kota, Jakarta pusat, Minggu (16/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa warga saat acara perpisahan di Balai Kota, Jakarta pusat, Minggu (16/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Semua harus sadar bahwa ini sebetulnya kalau diteliti memang itu bukan Anies. Memang ada sekelompok masyarakat pendukungnya, mungkin iya, tapi itu kan mereka tidak diproses secara hukum jadi tidak ketahuan salahnya di mana," lanjutnya.

Gus Choi juga menyayangkan Anies yang kena getah ketika hanya berdekatan dengan kelompok-kelompok tertentu yang dinilai cocok dengan narasi politik identitas.

Bila memang kelompok tersebut dianggap salah maka harus dihukum. Namun Gus Choi memandang tidak ada yang salah bila Anies kemudian dekat dengan mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI