Suara.com - Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi ikut bicara soal wacana perpanjangan masa jabatan presiden yang kembali menyeruak menjelang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Menurut Budi, wacana Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjabat selama tiga periode itu tidak terlepas dari keinginan masyarakat.
Budi mengatakan kalau Jokowi menjabat tiga periode itu murni keinginan masyarakat. Itu diperkuat dengan adanya hasil Musra ke-10 di NTT di mana masyarakat menginginkan Jokowi lanjut menjadi presiden.
"Saya dari Kupang ini Musra Ke-10 di NTT, hasilnya Jokowi lagi tiga periode, gimana dong?," kata Arie melansir WartaEkonomi--Jaringan Suara.com, Selasa (20/12/2022).
"Itu fakta dan kenyataan bahwa di NTT seluruh peserta Musra bahwa Jokowi lagi, itu mungkin hampir 90 persen, semua menyatakan Jokowi tiga beriode, bahkan kepala desa di NTT juga minta," sambungnya.
Budi memahami kalau wacana perpanjangan masa jabatan presiden itu melanggar konstitusi. Akan tetapi, ia mengaku tidak bisa membendung keinginan masyarakat.
"Bukan kaleng-kaleng ini kenyataan ada yang menolak tapi ada juga kok yang minta tiga periode," ucapnya.
Bahkan, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tersebut mengatakan ada masyarakat yang menginginkan Jokowi menjadi presiden selamanya.
"Indonesia Timur masih inginkan Jokowi, bahkan di Maluku Papua bisa seumur hidup bukan tiga periode lagi, ini aspirasi yang tidak dimungkinkan konstitusi kita kan."
Baca Juga: Tajam ke Anies Tumpul ke Jokowi, Bawaslu Diminta Diam Saja: Bisa Picu Kecurangan Pemilu