Suara.com - Polsek Metro Gambir mengerahkan ratusan personel untuk mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa dari BEM Seluruh Indonesia (SI) yang digelar pada Selasa (20/12/2022).
Kapolsek Metro Gambir Kompol Binsar H Santuri membenarkan terkait aksi mahasiswa tersebut.
"Untuk wilayah hukum Gambir kurang lebih ada 330 personel," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (20/12/2022).
Tuntutan massa aksi BEM SI kali ini yakni pencabutan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru.
Baca Juga: Dikritik Sana-sini, KSP Tegaskan KUHP Tidak Bungkam Demokrasi
Informasi tersebut datang dari selembaran yang tersebar di sosial media. Dalam selembaran itu, massa aksi berncana menggelar aksi pada pukul 11.00 WIB, namun hingga jelang sore belum ada satu pun mahasiswa di lokasi.
Sementara itu, Ketua BEM SI, Yuza Agusti mengatakan aksi itu bakal tetap berlangsung meski mundur dari jadwal yang ditentukan.
“Jadi, masih nunggu yang lain,” kepada Suara.com, Selasa.
Sebelum aksi hari ini, sejumlah mahasiswa gabungan berbagai universitas juga sempat menyemut di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (15/12/2022). Mereka melakukan aksi unjuk rasa menolak Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru.
Baca Juga: 31 Mahasiswa Pendemo KUHP di Bandung Masih Ditahan, YLBHI Desak Kapolda Jabar Segera Bebaskan