Suara.com - Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terbaru menyebutkan bahwa hasil elektabilitas Partai NasDem menurun karena efek deklarasi Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.
Politikus Partai NasDem Bestari Barus tidak ingin ambil pusing dengan hasil survei. Menurutnya, hasil itu justru menambah semangat NasDem untuk meraup suara elektabilitas pada Pemilu 2024 mendatang.
"Kita semakin awas untuk melakukan hal-hal baru dan tidak kemudian merasa takut dengan hasil itu dan menimbulkan dampak semangat yang tinggi lagi," katanya dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Selasa (20/12/2022).
Politikus NasDem ini juga memastikan bahwa partainya tetap konsisten untuk memenangkan pemilu dan Anies Baswedan. Salah satunya dengan safari politik yang dilakukan Anies ke berbagai daerah.
Baca Juga: 'Belum Masuk Masa Kampanye' Elite PAN Bela Safari Politik Anies Usai Disebut Bawaslu Curi Start
"Seiring waktu berjalan, akan berjalan kok. Sebagai contoh kasus saja bahwa beberapa kegiatan yang telah dilakukan menyapa masyarakat di wilayah beberapa provinsi ini sudah terlihat mesin sudah mulai panas ya kan," jelasnya.
Menurutnya, dalam waktu dekat NasDem juga akan melanjutkan strategi untuk menggerakkan mesin partai dari hasil pertemuan Anies dengan masyarakat selama safari politik.
"Mudah-mudahan habis tahun baru nanti mulai lagi Nasdem setelah di-launching nomor nurut bisa bersosialisasi lebih masif lagi," tutupnya.
Sebelumnya, hasil survei SMRC terbaru menunjukkan penurunan suara NasDem sejak Pemilu 2019.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani menyebut bahwa deklarasi Anies Baswedan sebagai bacapres itu belum mampu untuk mengatrol perolehan suara partai yang diketuai oleh Surya Paloh tersebut.
Baca Juga: Pengamat Sebut Endorse Jokowi Bikin Ekektabilitas Ganjar Pranowo Nyungsep
"Buahnya jelas belum terlihat," katanya saat memaparkan hasil survei pada Minggu (18/12/2022).
NasDem meraih 9,1 persen suara pada Pemilu 2019. Sementara itu, dalam survei yang digelar SMRC, perolehan suara NasDem hanya tersisa 3,2 persen.
Deni mengatakan seharusnya ada kenaikan atas suara NasDem jika deklarasi Anies memberi efek.
"Tapi sejauh ini deklaarasi belum berdampak menaikkan elektabilitas Nasdem secara signifikan," jelasnya.
SMRC menggelar survei secara tatap muka pada 3-11 Desember 2022. Populasi survei adalah warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam Pemilu, yaitu mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei digelar.
Dari populasi itu, dipilih 1.220 responden secara random (stratified multistage random sampling). Response rate atau responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1.029 atau 84 persen.
Margin of error hasil survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan kurang lebih sebesar 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.