5 Fakta Otak Brigadir J Dipindah ke Rongga Perut Usai Autopsi, Ternyata Ini Tujuannya

Selasa, 20 Desember 2022 | 11:45 WIB
5 Fakta Otak Brigadir J Dipindah ke Rongga Perut Usai Autopsi, Ternyata Ini Tujuannya
Sosok Brigadir J. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sidang lanjutan kasus pembunuhan Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Senin (19/12/2022). Agenda dalam persidangan kali itu adalah pemeriksaan keterangan ahli yang berjumlah lima orang.

Kelima saksi ahli tersebut memiliki latar belakang yang berbeda, yakni forensik, digital forensik dan Indonesia Automatic Fingerprint Indentification System (Inafis dan kriminologi).

Salah satu fakta menarik yang terungkap dalam persidangan itu bahwa ahli forensik memindahkan otak Brigadir J ke perut. Apakah yang melatari tindakan tersebut? Berikut deretan faktanya.

Sosok ahli forensik yang pindahkan otak Brigadir J ke perut

Saksi ahli yang menyatakan telah memindahkan otang Brigadir J ke perut dalam persidangan itu adalah Ahli Forensik dan Medikolegal, Farah Primadani Karouw.

Ia merupakan dokter forensik melakukan autopsi terhadap jenazah Brigadir J di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pemindahan otak Brigadir J pada autopsi pertama

Di muka persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Senin (19/12/2022), Farah Primadani Karouw mengaku telah memindahkan otak Brigadir J ke perut pada autopsi pertama.

Adapun autopsi pertama itu dilakukan pada hari dimana Brigadir J dilaporkan tewas, yakni pada 8 Juli 2022, di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Juga: Kubu Ricky Rizal Beberkan Isi Percakapan Grup WA Duren Tiga Yang Dibuat Usai Brigadir Yosua Tewas Dibunuh

Sengaja memindahkan otak Brigadir J ke perut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI