Suara.com - Prosesi upacara serah terima jabatan Panglima TNI dari Jenderal Andika Perkasa kepada Laksamana Yudo Margono berlangsung hari ini di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (20/12/2022). Acara ini diawali dengan penyerahan Panji TNI Tri Dharma Eka Karma sebagai lambang kesatuan TNI dan berlanjut pada penandatangan naskah serah terima jabatan.
Menurut pantauan Suara.com di lokasi, Andika dan Yudo tampak mengenakan seragam dinas dari satuan masing-masing. Andika memakai seragam berwarna hijau tua khas TNI Angkatan Darat dan Yudo memakai seragam putih khas TNI Angkatan Laut.
"Memberhentikan dengan hormat Jenderal TNI Andika Perkasa dari jabatannya sebagai Panglima TNI disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya yang telah disumbangkan kepada bangsa dan negara Republik Indonesia selama memangku jabatan tersebut," kata petugas yang membacakan surat serah terima jabatan.
Sejumlah pejabat juga terlihat hadir dalam acara ini. Mereka adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman hingga Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.
Baca Juga: Kira-Kira Berapa Gaji Panglima TNI saat Ini? Yudo Margono Dapat Puluhan Juta Per Bulan
Yudo resmi menjadi Panglima TNI usai dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Senin (19/12/2022). Yudo resmi menggantikan Jenderal Andika perkasa usai mengucap sumpah jabatan di depan Jokowi.
Proses pelantikan dimulai pada pukul 11.30 WIB. Usai Jokowi memasuki ruangan pelantikan, lagu Indonesia Raya dikumandangkan.
Setelah itu, Yudo menyampaikan sumpah jabatan dengan mengikuti pernyataan yang disampaikan Jokowi.
"Apakah saudara bersedia diambil sumpah jabatan?" tanya Jokowi.
"Bersedia," jawab Yudo.
Baca Juga: Pesan Jokowi untuk Panglima TNI Baru, Tegas ke KKB Papua
Yudo kemudian mengulangi sumpah jabatan yang dibacakan oleh Jokowi. Adapun sumpah jabatan yang disampaikan yakni:
Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada negara kesatuan RI yang berdasarkan pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara.
Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dan penuh dengan rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit.
Usai mengucapkan sumpah jabatan, Yudo dan Jokowi menandatangani berita acara. Adapun Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjadi saksi pada proses tersebut.
Prosesi pelantikan dilanjutkan dengan penyerahan tongkat komando. Penyerahan tongkat komando menjadi simbol resminya Yudo menjadi Panglima TNI.