Setelah membeli ayam goreng, Yudi tidak membawa Malika kembali ke Kios ayahnya. Ia malah menghentikan sebuah Bajaj dan membawa bocah berusia 6 tahun itu pergi.
Detik-detik Yudi membawa pergi Malika menggunakan bajaj terekam kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi, dengan waktu tercatat pukul 10.10 WIB.
Menurut informasi yang dihimpun kepolisian, Yudi dan Malika turun dari bajaj di sekitar Stasiun Jakarta Kota.
Kepolisian menemui kendala dalam penyelidikan
Kepolisian Resor Metro jakarta Pusat yang menangani kasus penculikan Malika mengaku menemui sejumlah kendala dalam penyelidikan.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, salah satu kendala yang ditemui kepolisian adalah minimnya informasi mengenai pelaku yang diketahui seorang pemulung.
Setelah itu, rentang peristiwa hilangnya Malika dengan pelaporan pihak keluarga ke polisi yang sampai dua hari juga menjadi kendala penyelidikan oleh kepolisian.
"Kemudian mereka melapor ke Polres Jakpus tanggal 9 dengan isi laporan terkait dengan kehilangan orang. Maka di sana didisposisi bantuan pencarian orang," ujarnya kepada awak media.
Sopir bajaj memiliki keterbelakangan mental
Baca Juga: Kronologi Penculikan Anak di Gunung Sahari, Ini Cerita Kakak Kedua Malika
Kombes Komarudin mengaku jajarannya telah memeriksa sopir bajaj yang membawa Yudi dan Malika.