Anies Baswedan Kenang Momen Jadi Gubernur, Akui Tetap di Jakarta Walau Elektabilitas Tinggi, Sindir Siapa?

Selasa, 20 Desember 2022 | 10:33 WIB
Anies Baswedan Kenang Momen Jadi Gubernur, Akui Tetap di Jakarta Walau Elektabilitas Tinggi, Sindir Siapa?
Anies Baswedan saat di pendopo lawas Yogyakarta (Twitter/ @abu_waras).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anies Baswedan tetap menjadi sorotan publik kendati sudah purnatugas sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pasalnya, Anies dideklarasikan sebagai Bakal Calon Presiden 2024 dari Partai NasDem dan bahkan sudah memulai safarinya ke berbagai daerah Indonesia.

Lewat program Jujur-Jujuran di kanal YouTube Official NET News, Anies pun membandingkan masa sebelum dan sesudah menjadi DKI 1. Anies mengaku saat ini banyak berkeliling Indonesia untuk menjumpai masyarakat.

"Kesempatan untuk silaturahmi, untuk mendengar, untuk menyampaikan apa yang menjadi gagasan dan harapan. Itu adalah kesempatan untuk menjangkau semua," jelas Anies, dikutip pada Selasa (20/12/2022).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa warga saat acara perpisahan di Balai Kota, Jakarta pusat, Minggu (16/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa warga saat acara perpisahan di Balai Kota, Jakarta pusat, Minggu (16/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Anies mengaku tidak mendapatkan kesempatan seperti itu ketika masih menjabat sebagai gubernur. "Saya tugas di Jakarta itu, resminya gubernur, praktiknya tahanan kota," selorohnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Jadi Capres Favorit PKS, Prabowo Harus Legowo

"Karena kalau pergi ke daerah dianggapnya apa gitu? Gubernur Jakarta kok jalan-jalan ke daerah?" celetuk pembawa acara.

"Bukan dianggapnya apa, ya memang tugasnya di Jakarta," tegas Anies. "Itu bedanya dengan menteri."

Menurut Anies, menteri bekerja di satu sektor tetapi mencakup dari Sabang sampai Merauke. Ia kemudian mencontohkan amanah yang pernah diembannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. "Jadi memang keliling Indonesia," ungkapnya.

"Tugas sebagai gubernur adalah semua urusan tapi satu wilayah, ya pendidikan, kesehatan, bencana, semua tapi satu wilayah. Karena itu nggak pergi-pergi," imbuhnya.

Anies Baswedan menggunakan private jet saat melancarkan safari politiknya ke Aceh dan Sumatera Barat. (Tangkap Layar Twitter)
Anies Baswedan menggunakan private jet saat melancarkan safari politiknya ke Aceh dan Sumatera Barat. (Tangkap Layar Twitter)

Anies mengaku baru bepergian ke luar wilayah Ibu Kota apabila ada urusan berkaitan dengan daerah.

Baca Juga: Panas Nyinyiran Jubir PKB Dibalas Relawan Bala Anies Soal Tudingan Sindrom Thanos 'Si Paling Benar'

"Tapi secara umum jarang pergi. Jadi ketika bertugas di Jakarta itu jarang ke airport," kelakarnya lagi.

"Saya kemarin ketika bertugas ya fokus di Jakarta. Saya sebagai gubernur maka saya tidak pergi-pergi kecuali tugas gubernur mengharuskan saya pergi," sambungnya.

Bahkan ditegaskan Anies, dirinya tidak berani meninggalkan Ibu Kota walaupun namanya muncul di survei-survei elektabilitas capres di berbagai daerah.

"Walaupun nama saya ada di survei-survei manapun, tapi saya nggak pergi-pergi. Ya saya tetap ngurusin Jakarta, memang tugas saya di situ," tuturnya.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri) berbincang dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) usai dilantik di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (17/10/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri) berbincang dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) usai dilantik di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (17/10/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Karena itulah, Anies mengaku baru bepergian mengunjungi banyak daerah Indonesia setelah menyelesaikan masa jabatannya tanggal 16 Oktober 2022.

"Sesudah 16 Oktober, saya pindah status, semula penyelenggara negara berubah jadi warga negara. Nah setelah itu saya bebas bisa ke mana saja, tidak ada lagi sebuah batasan karena tanggung jawab yang ada di pemerintahan," ujarnya.

Namun pernyataan Anies ini seolah tengah menyentil pihak-pihak tertentu. Mulai dari yang menuding dirinya curi start kampanye dengan melakukan safari politik sampai Anies diduga menyindir praktik kepala daerah yang kedapatan bepergian ke wilayah lain kendati masih bertugas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI