Suara.com - Anies Baswedan tetap menjadi sorotan publik kendati sudah purnatugas sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pasalnya, Anies dideklarasikan sebagai Bakal Calon Presiden 2024 dari Partai NasDem dan bahkan sudah memulai safarinya ke berbagai daerah Indonesia.
Lewat program Jujur-Jujuran di kanal YouTube Official NET News, Anies pun membandingkan masa sebelum dan sesudah menjadi DKI 1. Anies mengaku saat ini banyak berkeliling Indonesia untuk menjumpai masyarakat.
"Kesempatan untuk silaturahmi, untuk mendengar, untuk menyampaikan apa yang menjadi gagasan dan harapan. Itu adalah kesempatan untuk menjangkau semua," jelas Anies, dikutip pada Selasa (20/12/2022).
![Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa warga saat acara perpisahan di Balai Kota, Jakarta pusat, Minggu (16/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/10/16/15412-gubernur-dki-jakarta-anies-baswedan-anies-baswedan.jpg)
Anies mengaku tidak mendapatkan kesempatan seperti itu ketika masih menjabat sebagai gubernur. "Saya tugas di Jakarta itu, resminya gubernur, praktiknya tahanan kota," selorohnya.
"Karena kalau pergi ke daerah dianggapnya apa gitu? Gubernur Jakarta kok jalan-jalan ke daerah?" celetuk pembawa acara.
"Bukan dianggapnya apa, ya memang tugasnya di Jakarta," tegas Anies. "Itu bedanya dengan menteri."
Menurut Anies, menteri bekerja di satu sektor tetapi mencakup dari Sabang sampai Merauke. Ia kemudian mencontohkan amanah yang pernah diembannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. "Jadi memang keliling Indonesia," ungkapnya.
"Tugas sebagai gubernur adalah semua urusan tapi satu wilayah, ya pendidikan, kesehatan, bencana, semua tapi satu wilayah. Karena itu nggak pergi-pergi," imbuhnya.

Anies mengaku baru bepergian ke luar wilayah Ibu Kota apabila ada urusan berkaitan dengan daerah.
Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Jadi Capres Favorit PKS, Prabowo Harus Legowo
"Tapi secara umum jarang pergi. Jadi ketika bertugas di Jakarta itu jarang ke airport," kelakarnya lagi.