Infografis
Suara.com - Kementerian Sosial (Kemensos) mempercayakan Provinsi Bali sebagai tuan rumah peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2022. HKSN merupakan peringatan hari nasional untuk meningkatkan nilai kesetiakawanan dan kebersamaan dalam bangsa. HKSN diperingati pada 20 Desember setiap tahunnya. Lantas apa alasan Bali dipilih sebagai tuan rumah peringatan HKSN 2022?
Bali dipercaya sebagai tuan rumah peringatan HKSN 2022 karena masyarakatnya dinilai mampu menjaga modal sosial berupa kekerabatan seperti tolong menolong, gotong royong dan sebagainya. Peringatan HKSN 2022 juga merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah dan masyarakat Pulau Dewata.
Puncak penyelenggaraan HKSN 2022 ini diselenggarakan di Alun-alun Ida Dewa Agung Jambe, Jalan Untung Suropati, di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Terpantau, Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini; Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto; Wakil Gubernur Bali,Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menghadiri kegiatan bertema "Bangkit Bersama Membangun Bangsa" tersebut.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Provinsi Bali dan Kabupaten Klungkung yang telah bersedia menjadi tuan rumah untuk acara peringatan hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Nasional," tutur Risma dalam sambutannya di Puncak Peringatan HKSN 2022 di Alun-alun Ida Dewa Agung Jambe, Jalan Untung Suropati, di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, Selasa, (20/12/2022).
HKSN diperingati dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendorong tumbuhnya partisipasi sosial, solidaritas, kerukunan, saling bantu, menggugah kepedulian sosial, empati, berbagi, dan toleran. Peringatan HKSN di Provinsi Bali juga merupakan bagian dari upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Kemensos melalui unit kerja pusat dan juga unit pelaksana teknis (UPT) di daerah, telah menggelar berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat, termasuk di Bali. Kegiatan antara lain berupa penghargaan kepada pihak yang telah berjasa dalam bidang kesejahteraan sosial, launching program nasional (Pahlawan Ekonomi Nusantara, Rumah Sejahtera Terpadu, Bantuan Sosial Permakanan Lanjut Usia, Penyandang Disabilitas, Bantuan Yatim Piatu, Gerakan Bebas Pasung Penyandang Disabilitas Mental).
"Bapak Ibu sekalian rangkaian ini sudah kita mulai sejak tanggal 3 Desember lalu hingga hari ini dan ini akan terus hingga beberapa kegiatan bisa kita selesaikan bersama-sama. Ada beberapa kegiatan yang tersebar di seluruh Indonesia. Mulai perbaikan rumah, perbaikan sekolah hingga pembuatan air bersih bersama, pembuatan saluran air bersama yang kita maksudkan untuk bagaimana terbangun kesetiakawanan sosial," ujarnya.
Untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional, dalam rangkaian kegiatan HKSN diberikan berbagai dukungan usaha antara lain, usaha warungan, tanaman hias, pepes pindang, kerajinan bambu, asongan, ternak babi, laundry, pijat, dan sebagainya. Total nilai bantuan lebih dari Rp2.498.580.000 dengan mencakup lebih dari 3.400 penerima manfaat se-Provinsi Bali.
Kegiatan sebagai rangkaian HKSN dilakukan di delapan kabupaten dan kota di Provinsi Bali. Risma juga tampak berkomunikasi secara virtual dengan penerima manfaat dan masyarakat yang tersebar di sejumlah tempat.
Baca Juga: Kemensos Bantu Genjot Produksi Garam Kusamba lewat Program PENA
Peringatan HKSN disinergikan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) termasuk di UPT Kemensos sejumlah daerah. Peringatan HKSN dan HDI tahun 2022 didasarkan pada kesadaran bahwa setiap elemen bangsa memiliki sumbangsih sangat berharga, tidak hanya pemerintah tetapi seluruh elemen masyarakat, termasuk di dalamnya lembaga sosial, pilar sosial, hingga dunia usaha.
